0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Austrade, melalui General Manager-nya David Landers, melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I untuk melihat operasi Austrade di pasar serta melihat trend, peluang dan tantangan bisnis di Asia terutama pengembangan pelabuhan di Sumatera Utara, Selasa (13/5).
 
David Landers, GM for East Asian Growth Markets didampingi Andree Surianta, Business Development Manager,  disambut oleh Direktur Utama  Pelindo I, Bambang Eka Cahyana; Direktur Bisnis, Syahputra Sembiring; dan Direktur SDM dan Umum, Hamied Wijaya di Kantor Pusat Pelindo I, Jl. Krakatau Ujung No.100 Medan.
Pada kesempatan tersebut, Syahputra memperkenalkan Pelindo I serta mendiskusikan pengembangan usaha dan potensi bisnis di Pelabuhan Belawan serta Pelabuhan Kuala Tanjung. “Tahun lalu kami baru memperpanjang dermaga sepanjang 100 meter di Belawan International Container Terminal, dan tahun ini kami mulai membangun perpanjangan dermaga 350 meter lagi dan 350 meter akan dibangun Kementerian Perhubungan,” jelas Syahputra.
Austrade (Australian Trade Comission) adalah lembaga dibawah pemerintah Australia yang memberikan kontribusi untuk kemakmuran ekonomi Australia dengan membantu pelaku bisnis Australia, intitusi pendidikan, pelaku bisnis wisata, pemerintah dan warga Australia dengan melakukan pengembangan pasar internasional, investasi, promosi pendidikan internasional, menguatkan industry wisata Australia, konsulat dan pelayanan pengurusan paspor.
David Landers menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk menjalin kerjasama dengan Pelindo I. “Kami ingin lebih mengerti potensi pelabuhan di Sumatera Utara dalam perspektif  bisnis, pengembangan pelabuhan di Sumut, proyek yang sedang dilakukan saat ini dan bagaimana kami bisa turut terlibat mendukung proyek tersebut,” kata Landers.
Syahputra menyambut positif minat dari Pemerintah Australia. “Kami memang sedang membutuhkan dukungan yang cukup besar untuk mengembangkan pelabuhan khususnya pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang menjadi proyek nasional untuk menjadi Hub Port Indonesia bagian barat,” kata Syahputra.
Sementara ACS Humas Pelindo I, M. Eriansyah menambahkan bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung cukup menarik banyak investor baik lokal maupun global. “Sebelumnya, pengusaha Cina. Timur Tengah dan Hungaria serta Port Of Rotterdam, Pelabuhan terbesar di Eropa juga pernah menjajaki investasi di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Eriansyah menjelaskan bahwa setelah Pelabuhan Kuala Tanjung ditetapkan sebagai Hub Port dalam hirarki pelabuhan nasional, pihaknya telah melakukan berbagai studi pengembangan dan tentunya menjalin komunikasi dengan para calon investor. Pelabuhan Kuala Tanjung mempunyai potensi bisnis yang besar. Di Pelabuhan Kuala Tanjung akan dibangun Terminal Petikemas dan Terminal Curah Cair untuk minyak sawit. “Tahun ini kami akan memulai pembangunan Terminal Curah Cair, yang tentunya akan dilaksanakan bila persyaratan termasuk perizinan sudah diperoleh,” kata Eriansyah.
Usai pertemuan dengan Direksi, rombongan Austrade berkunjung ke Belawan International Container Terminal (BICT) untuk melihat kesiapan dan fasilitas yang ada disana. Kunjungan tersebut didampingi oleh ACS Hubungan Internasional Taufik Fadillah.(Abu/GS/Mdn)

Posting Komentar

Top