BELAWAN | GALOBAL SUMUT-KM. Issa Winner yang membawa semen sebanyak 6100 Ton yang sebelumnya telah bersandar didermaga Pelabuhan Belawan pada tanggal 23/10/2013 lalu, usai menurunkan muatannya berupa semen tersebut yang dibawa dari pelabuhan Teluk Bayur. Setelah selesai melakukan pembongkaran semen kemudian kapal tersebut kembali berlayar. Namun akhirnya pada tanggal 19/03/2014 kapal tersebut diketahui tengelam di Bui 2 tepatnya di posisi : 03N54.02-098E45.16, demikian informasi yang dikumpulkan melalui Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan (28/04). "Kita sudah surati pusat (Dirjen Perhubungan laut_red) mengenai hal ini, tetapi biasanya kalau masih dalam hitungan 100 hari itu masih kewenangan mereka (owner), namun jika sudah lebih maka menjadi kewenangan negara apakah bangkai kapal itu akan diangkut, sebenarnya untuk saat ini bangkai kapal itu belum menggangu alur pelayaran namun yang kita khwatirkan adalah arus dan gelombag besar yang bisa membawa bangkai kapal tersebut menuju alur pelayaran hingga nantinya dapat menggangu alur pelayaran",terangnya. Ketika disinggung mengenai penyebab kapal pengangkut semen tersebut tengelam, humas Syahbandar Pelabuhan Belawan itu kembali mengatakan, kami belum dapat menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kapal tersebut tengelam padahal kapal dalam keadaan tanpa muatan, "tapi berdasarkan informasi ke kami mengatakan, bahwa antara Owner dengan Kru Kapal /ABK ada permasalahan, namun kami tidak mengetahui secara pasti sebab itukan urusannya mereka", tambahya. Sementara itu selaku Agen dari pemilik barang yang diangkut kapal tengelam tersebut, PT Bahtera Adiguna Sejahtra yang berkantor di Belawan, saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa kapal tersebut sebelum dikabarkan tengelam terlebih dahulu membongkar muatan berupa semen dan setelah selesai kapal tersebut kembali berangkat, "memang kami juga mendengar bahwa antara kru kapal dan pemilik kapal/owner lagi ada permasalahan kemugkinan mengenai gaji mereka yang belum dibayarkan, ujar staf disana dengan meminta namanya tidak ditulis. Informasi lain yang berhasil dihimpun dilapangan, mengatakan bahwa kemungkinan kapal itu memang disengaja ditengelamkan sebab dikatakan kapal itu berlabuh di belawan pada tanggal 23/10/2013 yang lalu dan mengapa pihak syahbandar baru mengetahui kapal tersebut tengelam pada tanggal 19/03/2014, coba aja bayangkan sampai berapa bulan kapal itu berada di bui 2 dalam keadaaan lego sauh (jangkar) apa itu tidak menimbulkan pertanyaan atau kecurigaan hingga akhirnya dikabarkan kapal itu tenggelam, jangan-jangan mereka memang sengaja menenggelamkannya dan ada sesuatu motif di balik itu, ujar sumber. (Red)
Posting Komentar
Posting Komentar