MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Hari
terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN-3 Medan Jalan Budi Kemuliaan
berjalan lancardan tertib tanpa ada kendala, pelaksanaan UN hari ketiga yang
mengujikan mata pelajaran Bahasa Inggeris dan Ekonomi ini langsung di tinjau
oleh Sekda Medan Ir Syaiful Bahri MSi didampingi Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Drs Hasan Basri, dan Kepala Dinas Pendidikan Drs Marah Sutan
Siregar, Rabu (16/4).
Sekda Medan Ir Syaiful Bahri dalam kesempatan itu mengatakan, ujian nasional ini tujuannya adalah dalam rangka memeratakan kualitas pendidikan secara nasional, dan peninjaua ini ingin melihat sejauh mana persiapan sekolah ini didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka melaksanakan proses bdelajar dan mengajar di sekolah ini, dan dari peninjauan ini semuanya berjalan lancar dan berjalan dengan baik.
“ Saya sebagai yang mewakili Pemerintah kota ingin melihat sejauh mana sekolah ini, dan dari peninjauan saya semua berjalan lancer, malah ada lisningnya, dan murid-murid sambil ujian mendengarkan soal bahasa Inggeris melalui micropone secara terbuka, ini menunjukkan infra struktur semakin baik, tentunya out-putnya nanti akan bagus pula, “ ujar Syaiful Bahri.
Sekda Medan berharap kualitas pendidikan di Kota Medan meningkat, dan kota ini akan bagus, karna apabila pendidikan itu sudah bagus tentunya warga masyarakat kota akan lebih bagus, karena tahu hak dan kewajibannya, bila masyarakat itu tidak tahu akan hak dan kewajibannya akan menimbulkan dampak negatif, diharapkan untuk memajukan suatu wilayah tingkatkanlah kualitas pendidikan, sehingga wilayah itu mempunyai masyarakat yang betul-betul berkualitas.
“ Didalam bait lagu Indonesia Raya “ Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badadnya “, artinya bangunlah jiwanya melalui pendidikan dan bangunlah badannya melalui kesehatan, inilah yang sama-sama kita harapkan. “ jelasnya.
Menurutnya, kebiasaan bagi siswa-siswi setiap tahunnya usai pelaksanaan UN selelu melakukan aksi coret-coret baju yang dianggap sebagai kenang-kenangan, ini adalah budaya yang harus kita jelaskan tidak bagus, diimabau jangan lakukan itu karena baju itu masih bias digunakan untuk saudara kita yang lain, untuk membuat suatu kenangan banyak yang kita lakukan apa kita mengadakan darmawisata, atau membuat acara di sekolah, ini semua akan menjadi kesan yang sangat positif.
Kepala Sekolah SMAN-3 Medan Drs Syahlan Daulay mengatakan, jumlah siswa SMAN-3 yang mengikuti UN ini berjumlah 408 ditanbah siswa dari Sekolah Swasta Suci Murni sebanyak 19 orang, dewngan ruang kelas sebanyak 22 kelas, pelaksanaan UN sampai hari terakhir ini berjalan lancar tidak ada kendala, semoga kedepan UN dapat berjalan seperti ini, sedangkan tingkat kelulusan tahun lalu sebesar 100 persen dan diharapkan tingkat kelulusan untuk tahun ini juga 100 persen. (Wagianto
Sekda Medan Ir Syaiful Bahri dalam kesempatan itu mengatakan, ujian nasional ini tujuannya adalah dalam rangka memeratakan kualitas pendidikan secara nasional, dan peninjaua ini ingin melihat sejauh mana persiapan sekolah ini didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka melaksanakan proses bdelajar dan mengajar di sekolah ini, dan dari peninjauan ini semuanya berjalan lancar dan berjalan dengan baik.
“ Saya sebagai yang mewakili Pemerintah kota ingin melihat sejauh mana sekolah ini, dan dari peninjauan saya semua berjalan lancer, malah ada lisningnya, dan murid-murid sambil ujian mendengarkan soal bahasa Inggeris melalui micropone secara terbuka, ini menunjukkan infra struktur semakin baik, tentunya out-putnya nanti akan bagus pula, “ ujar Syaiful Bahri.
Sekda Medan berharap kualitas pendidikan di Kota Medan meningkat, dan kota ini akan bagus, karna apabila pendidikan itu sudah bagus tentunya warga masyarakat kota akan lebih bagus, karena tahu hak dan kewajibannya, bila masyarakat itu tidak tahu akan hak dan kewajibannya akan menimbulkan dampak negatif, diharapkan untuk memajukan suatu wilayah tingkatkanlah kualitas pendidikan, sehingga wilayah itu mempunyai masyarakat yang betul-betul berkualitas.
“ Didalam bait lagu Indonesia Raya “ Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badadnya “, artinya bangunlah jiwanya melalui pendidikan dan bangunlah badannya melalui kesehatan, inilah yang sama-sama kita harapkan. “ jelasnya.
Menurutnya, kebiasaan bagi siswa-siswi setiap tahunnya usai pelaksanaan UN selelu melakukan aksi coret-coret baju yang dianggap sebagai kenang-kenangan, ini adalah budaya yang harus kita jelaskan tidak bagus, diimabau jangan lakukan itu karena baju itu masih bias digunakan untuk saudara kita yang lain, untuk membuat suatu kenangan banyak yang kita lakukan apa kita mengadakan darmawisata, atau membuat acara di sekolah, ini semua akan menjadi kesan yang sangat positif.
Kepala Sekolah SMAN-3 Medan Drs Syahlan Daulay mengatakan, jumlah siswa SMAN-3 yang mengikuti UN ini berjumlah 408 ditanbah siswa dari Sekolah Swasta Suci Murni sebanyak 19 orang, dewngan ruang kelas sebanyak 22 kelas, pelaksanaan UN sampai hari terakhir ini berjalan lancar tidak ada kendala, semoga kedepan UN dapat berjalan seperti ini, sedangkan tingkat kelulusan tahun lalu sebesar 100 persen dan diharapkan tingkat kelulusan untuk tahun ini juga 100 persen. (Wagianto
Posting Komentar
Posting Komentar