MEDAN
| GLOABAL SUMUT-Plt Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin Msi beserta rombongan Dinas
PU Bina Marga Kota Medan, Camat Medan Marelan diwakili Saaran, Camat Medan
Labuhan Drs Zain Noval STTP, Lurah Labuhan Deli Masytha S.Sos, Lurah Rengas
Pulau Daniel Nasution meninjau lokasi ambruknya jembatan gantung sungai deli di
lingkungan XI Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/04/2014).
Dzulmi Eldin tampak didampingi Kadis PU Bina Marga, Khairul Syahnan serta Lurah Labuhan Deli Masytha S,Sos melihat-lihat kondisi kerusakan jembatan gantung peninggalan dari zaman Belanda tersebut.
Lurah Labuhan Deli juga sempat dipanggil Eldin sembari mengintruksikan agar senantiasa menjaga kebersihan sekitar lokasi jembatan gantung, ia berharap kejadian putusnya tali seling baja jembatan akibat pembakaran sampah di sekitar jembatan tak terulang kembali.
Plt.Walikota Medan juga meminta Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan untuk segera memperbaiki kondisi kerusakan jembatan sebab jembatan gantung sangat diperlukan masyarakat sebagai sarana penghubung bagi warga di dua Kecamatan yakni Medan Labuhan dan Medan Marelan.
Plt Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin Msi juga mengaku sebenarnya sudah ada dana perawatan untuk jembatan gantung tersebut di Pemko Medan namun Eldin tak merinci jumlah anggaran perawatannya,"Dana perawatan jembatan itu sebenarnya ada,"jawab Eldin ketika ditanyai wartawan.
Lebih lanjut disampaikan, Eldin berharap adanya kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan disini serta pihak kelurahan diminta mengalakkan gotong royong dalam rangka turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitar jembatan ini, bila jembatan gantung ini nantinya selesai diperbaiki jangan ada lagi kenderaan sepeda motor yang melintas melainkan dikhususkan bagi pejalan kaki",harap Eldin sembari menyapa warga sekitar disela-sela kunjungannya di lokasi ambruknya jembatan gantung yang terletak di jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan tersebut.
Sebagaiamana dikabarkan sehari sebelumnya, ada delapan warga diantaranya 3 warga pengendera sepeda motor dan seorang siswa SMA Kelas II di YASPI Pekan Labuhan menjadi korban kecebur ke aliran sungai deli akibat ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan kawasan Jalan Young Panah Hijau dengan Raja Lama Pekan, Selasa pagi
(22/04/2014) sekira pukul 07.00 WIB.
Kedelapan warga yang kecebur langsung mendapatkan pertolongan dari warga termasuk seorang korban anak sekolah bernama Harman (20) warga Gang Al Ikhlas terpaksa dievakuasi oleh warga dalam kondisi sesak dan kepala pusing.Harman ketika itu menyeberangi sungai hendak berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian, sesampainya ditengah jembatan kenderaan Harman oleng hingga tubuhnya kecebur ke sungai yang baru dikorek pihak kontraktor Adi Karya rekanan BWSS II tersebut.
Lurah Labuhan Deli Masytha S.sos menjelaskan, jembatan gantung ini merupakan penghubung 2 kecamatan yakni antara kawasan jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dengan Raja Lama Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.Warga sangat terbantu dengan adanya jembatan gantung tersebut, selain menghemat waktu, jembatan itu juga sering dimanfaatkan anak sekolah.
Sejumlah warga mengungkapkan selama ini tak ada perawatan yang dilakukan pihak terkait terhadap jembatan gantung sehingga jembatan gantung tersebut mudah putus."Bila rutin ada perawatan dan perbaikan jembatan, mungkin kejadian seperti ini dapat dihindari,"ungkap sejumlah warga melaporkan pada wartawan.(Red)
Dzulmi Eldin tampak didampingi Kadis PU Bina Marga, Khairul Syahnan serta Lurah Labuhan Deli Masytha S,Sos melihat-lihat kondisi kerusakan jembatan gantung peninggalan dari zaman Belanda tersebut.
Lurah Labuhan Deli juga sempat dipanggil Eldin sembari mengintruksikan agar senantiasa menjaga kebersihan sekitar lokasi jembatan gantung, ia berharap kejadian putusnya tali seling baja jembatan akibat pembakaran sampah di sekitar jembatan tak terulang kembali.
Plt.Walikota Medan juga meminta Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan untuk segera memperbaiki kondisi kerusakan jembatan sebab jembatan gantung sangat diperlukan masyarakat sebagai sarana penghubung bagi warga di dua Kecamatan yakni Medan Labuhan dan Medan Marelan.
Plt Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin Msi juga mengaku sebenarnya sudah ada dana perawatan untuk jembatan gantung tersebut di Pemko Medan namun Eldin tak merinci jumlah anggaran perawatannya,"Dana perawatan jembatan itu sebenarnya ada,"jawab Eldin ketika ditanyai wartawan.
Lebih lanjut disampaikan, Eldin berharap adanya kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan disini serta pihak kelurahan diminta mengalakkan gotong royong dalam rangka turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitar jembatan ini, bila jembatan gantung ini nantinya selesai diperbaiki jangan ada lagi kenderaan sepeda motor yang melintas melainkan dikhususkan bagi pejalan kaki",harap Eldin sembari menyapa warga sekitar disela-sela kunjungannya di lokasi ambruknya jembatan gantung yang terletak di jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan tersebut.
Sebagaiamana dikabarkan sehari sebelumnya, ada delapan warga diantaranya 3 warga pengendera sepeda motor dan seorang siswa SMA Kelas II di YASPI Pekan Labuhan menjadi korban kecebur ke aliran sungai deli akibat ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan kawasan Jalan Young Panah Hijau dengan Raja Lama Pekan, Selasa pagi
(22/04/2014) sekira pukul 07.00 WIB.
Kedelapan warga yang kecebur langsung mendapatkan pertolongan dari warga termasuk seorang korban anak sekolah bernama Harman (20) warga Gang Al Ikhlas terpaksa dievakuasi oleh warga dalam kondisi sesak dan kepala pusing.Harman ketika itu menyeberangi sungai hendak berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian, sesampainya ditengah jembatan kenderaan Harman oleng hingga tubuhnya kecebur ke sungai yang baru dikorek pihak kontraktor Adi Karya rekanan BWSS II tersebut.
Lurah Labuhan Deli Masytha S.sos menjelaskan, jembatan gantung ini merupakan penghubung 2 kecamatan yakni antara kawasan jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dengan Raja Lama Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.Warga sangat terbantu dengan adanya jembatan gantung tersebut, selain menghemat waktu, jembatan itu juga sering dimanfaatkan anak sekolah.
Sejumlah warga mengungkapkan selama ini tak ada perawatan yang dilakukan pihak terkait terhadap jembatan gantung sehingga jembatan gantung tersebut mudah putus."Bila rutin ada perawatan dan perbaikan jembatan, mungkin kejadian seperti ini dapat dihindari,"ungkap sejumlah warga melaporkan pada wartawan.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar