LABURA | GLOABAL SUMUT-Diduga akibat uang pelicin penerimaan masuk menjadi karyawan PTPN
III Kebun Membangmuda Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura), deresan pohon
karet(Rambong) hampir seluruhnya batang pohon karet benjol, karena terlalu
dalam kulit batang pohon karet yang dideres , sehingga terkena batang bagian
dalam , mengakibatkan batang pohon rambong benjol semuanya.
Hal ini dikatakan salah seorang karyawan pada GS , dilokasi ancak
deresan rambong,” Inilah pak, akibatnya, kalau penerimaan masuk menjadi
karyawan yang memakai uang pelicin, deresan batang pohon rambong karetnya
benjol seperti yang bapak lihat”.
Tanya jawab GS dengan salah seorang karyawan deresan ,Apakah masuk
karyawan untuk bagian deresan di PTPN III ini tidak dilakukan testing? ,
jawabnya” memang dilakukan testing pak, tetapikan itu semuanya hanya formalitas
saja. Berapakah tarif atau bandrol masuk menjadi karyawan deresan?, lalu
dijawabnya, kalau masalah bandrol atu tarifnya masuk menjadi karyawan kisaran
20-30 juta, itupun tergantung lobi-lobi yang mengurus memasukkan calonnnya.
Karena, uang pelicin itukan semunya mendapat bagian, mulai dari
manager, askeb, mandor pak. Kalau sudah mendapat bagian, pasti calon karyawab
itu pasti luluslah.Apakah pemberin uang pelicin karyawan itu ada bukti
kwitansinya? Kalau masalah bukti kwitansi pemberian uang pelicin itu tidak ada,
saling percaya saja.katanya.
Kalau memang benar-benar murni ditesting masuk karyawan bagian
menderes, pasti hanya beberapa orang sajalah. Seperti penerimaan karyawan tahun
yang lalu, yang mendaftar 276 orang, yang diterima 56 orang . Yang lulus itu
diduga sudah dikondisikan saat ditesting.Pada saat itu dilakukan ditesting
karyawan untuk menderes di afdeling 4.
Pantauan GS dilokasi areal kebun PTPN III Membangmuda, terlihat
hampir merata batang pohon karet (Rambong) benjol, akibat dalamnya kulit batang
pohon rambong dideres. Sehingga , diduga pihak Perusahaan Badan Usaha Milik
Negara(BUMN) PTPN III , pasti mengalami kerugian yang cukp besar dari hasil
produksi karet.
Hingga berita ini diterbitkan pihak manager PTPN III Kebun
Membangmuda belum berhasil dikonfirmasi (Andika/Labura).
Posting Komentar
Posting Komentar