BELAWAN |
GLOBAL SUMUT - Antisipasi dalam rangka persiapan UN 2014 Pihak Komite
SMPN 26 Medan dan Seluruh Wali Murid minta diadakan Simulasi UN Sabtu
(8/3/2014).
Rapat Komite
Sekolah dan walimurid tersebut berlangsung pada sabtu (8/3) bertempat disekolah SMPN 26 Medan Kel. Sicanang Kec. Medan Belawan, pihak
sekolah mengadakan sosialisasi UN (ujian nasisonal) kepada seluruh wali murid
peserta UN. Sosialisasi UN tersebut dipimpin oleh Kepsek. SMPN 26 Drs. Maradu
Silaban, Wakepsek R. Tambunan Spd, Bendahara B. Sinaga, Ketua Komite R.
Situmeang dan 262 undangan dari seluruh wali murid yang ikut menjadi peserta UN
nanti pada tanggal 05/05/2014 hingga tanggal 08/05/2014.
Drs. Maradu Silaban selaku kepsek di SMPN 26 dalam sambutannya dihadapan seluruh wali murid yang mencapai 80% lebih yang hadiran dari 262 undangan dan pihak komite yang hadir mengatakan, tujuan rapat sosialisasi kita hari ini adalah untuk membahas persiapan-persiapan anak-anak kita yang berjumlah 262 orang yang terdiri dari tujuh kelas dalam persiapan mereka nantinya untuk menghadapi ujian nasional (UN).
"sebab nantinya yang menjadi kriteria anak kita bisa mengikuti UN adalah, harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran minimal selama 5 semester, mempunyai nilai kepribadian minimal baik (moral dan aklak mulia) seperti bidang pelajaran agama dan PKN serta anak kita (murid) harus lulus dalam ujian sekolah (us). Sebab sudah menjadi tugas sekolah untuk menyampaikan dan memberi pemahaman UN kepada orang tua siswa/murid yang menjadi peserta UN nantinya, oleh sebab itu saya minta pemahaman seluruh orantua / wali murid agar turut serta dalam mengkontrol dan membimbing anak-anak kita dalam belajar dirumah sebab sebentar lagi kita akan mengadakan ujian sekolah dan ujian nasional, untuk itu kami sangat mengahrapkan kerjasama yang baik agar nantinya semua anak-anak kita dapat berhasil dan lulus didalam us dan un". ujarnya
Kami dari pihak sekolah mengambil langkah persiapan kepada seluruh anak didik dalam menghadapi UN, seperti akan membahas soal-soal un pada tahun sebelumnya, mempelajari soal-soal UN yang akan muncul (teori kemungkinan), melaksanakan try out yang didalamnya juga nanti mempelajari cara mengisi lembar jawaban komputer (LJK), mengadakan les pada sore hari. Inilah langkah yang diambil pihak sekolah dalam menghadapi UN nantinya agar semua anak-anak kita nanti jangan ada yang canggung di dalam UN. Empat bidang studi mata pelajaran nantinya akan diuji didalam UN, yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA, sedangkan nilai syarat kelulusan didalam UN adalah minimal harus rata-rata 5.0, dan nilai per mata pelajaran minimal 4.0. tambahnya.
Pihak orang tua murid melalui Ketua komite sekolah R. Situmeang juga menambahkan, akan mendukung langkah sekolah tersebut dalam memberikan tambahan jam belajar kepada anak-anak mereka, "kami mendukung semua langkah-langkah tersebut sebab tentunya kami sebagai orang tua murid pasti ingin yang terbaik buat semua anak kami dengan kelulusan mereka di dalam UN, sebab selaku orantua murid kami sadar tampa dukungan kami para orang tua murid didalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak kami dalam belajar di rumah semua langkah yang diambil sekolah tersebut akan sia-sia, untuk itu disini saya selaku ketua komite dan seluruh wali murid yang hadir juga mengusulkan kepada pihak sekolah agar mengadakan simulasi UN terutama dalam empat mata pelajaran yang diujikan didalam UN nanti, ujar ketua komite tersebut yang disambut teriakan setuju dari seluruh wali murid yang hadir dalam rapat tersebut. (Abu)
Drs. Maradu Silaban selaku kepsek di SMPN 26 dalam sambutannya dihadapan seluruh wali murid yang mencapai 80% lebih yang hadiran dari 262 undangan dan pihak komite yang hadir mengatakan, tujuan rapat sosialisasi kita hari ini adalah untuk membahas persiapan-persiapan anak-anak kita yang berjumlah 262 orang yang terdiri dari tujuh kelas dalam persiapan mereka nantinya untuk menghadapi ujian nasional (UN).
"sebab nantinya yang menjadi kriteria anak kita bisa mengikuti UN adalah, harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran minimal selama 5 semester, mempunyai nilai kepribadian minimal baik (moral dan aklak mulia) seperti bidang pelajaran agama dan PKN serta anak kita (murid) harus lulus dalam ujian sekolah (us). Sebab sudah menjadi tugas sekolah untuk menyampaikan dan memberi pemahaman UN kepada orang tua siswa/murid yang menjadi peserta UN nantinya, oleh sebab itu saya minta pemahaman seluruh orantua / wali murid agar turut serta dalam mengkontrol dan membimbing anak-anak kita dalam belajar dirumah sebab sebentar lagi kita akan mengadakan ujian sekolah dan ujian nasional, untuk itu kami sangat mengahrapkan kerjasama yang baik agar nantinya semua anak-anak kita dapat berhasil dan lulus didalam us dan un". ujarnya
Kami dari pihak sekolah mengambil langkah persiapan kepada seluruh anak didik dalam menghadapi UN, seperti akan membahas soal-soal un pada tahun sebelumnya, mempelajari soal-soal UN yang akan muncul (teori kemungkinan), melaksanakan try out yang didalamnya juga nanti mempelajari cara mengisi lembar jawaban komputer (LJK), mengadakan les pada sore hari. Inilah langkah yang diambil pihak sekolah dalam menghadapi UN nantinya agar semua anak-anak kita nanti jangan ada yang canggung di dalam UN. Empat bidang studi mata pelajaran nantinya akan diuji didalam UN, yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA, sedangkan nilai syarat kelulusan didalam UN adalah minimal harus rata-rata 5.0, dan nilai per mata pelajaran minimal 4.0. tambahnya.
Pihak orang tua murid melalui Ketua komite sekolah R. Situmeang juga menambahkan, akan mendukung langkah sekolah tersebut dalam memberikan tambahan jam belajar kepada anak-anak mereka, "kami mendukung semua langkah-langkah tersebut sebab tentunya kami sebagai orang tua murid pasti ingin yang terbaik buat semua anak kami dengan kelulusan mereka di dalam UN, sebab selaku orantua murid kami sadar tampa dukungan kami para orang tua murid didalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak kami dalam belajar di rumah semua langkah yang diambil sekolah tersebut akan sia-sia, untuk itu disini saya selaku ketua komite dan seluruh wali murid yang hadir juga mengusulkan kepada pihak sekolah agar mengadakan simulasi UN terutama dalam empat mata pelajaran yang diujikan didalam UN nanti, ujar ketua komite tersebut yang disambut teriakan setuju dari seluruh wali murid yang hadir dalam rapat tersebut. (Abu)
Posting Komentar
Posting Komentar