MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S Msi melepas Pawai Taaruf dalam rangkaian kegiatan
Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 47 tahun 2014 di Areal
Perumahan Nusa land, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (03/03/2014) Pawaai
Taaruf ini berlangsung meriah.
Pawaii Taaruf ini dihadiri Ketua DPRD Drs Amiruddin, Sekda kota Medan Ir Syaiful Bahri, Ketua MUI Kota Medan Prof. DR. H. Mohd. Hatta, Kakan Kemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH, Unsur Muspida kota Medan , tokoh masyarakat, para tokoh agama dan lintas agama , wakil ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani SH dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan.
Pawai taaruf diperkirakan sebanyak 21 ribu kafilah dari 21 kecamatan, terdiri dari barisan marching band, mejelis taklim, para kepling dan lurah, para siswa, pramuka, organisasi pemuda, juga barisan pakaian adat multi etnis, dan pawai taaruf ini juga diwarnai dengan aksi barongsai, Reog Ponorogo dan aksi Marching band dari masing-masing kecamatan.
Pawai taaruf MTQ ke-47 tingkat Kota Medan diawali dari barisan kafilah kecamatan Medan Johor yang merupakan juara Umum MTQ ke 46, selanjutnya diikuti barisan kafilah Medan Labuhan, Medan Kota Medan Area dan di akhiri barisan kafilah tuan rumah kecamatan Medan Helvetia dimana dari pawai tersebut barisan kafilah terpanjang adalah dari Medan Johor, Medan Helvetia dan Medan Selayang.
yang menarik dalam pawai taaruf ini yakni kafilah Kecamatan Medan Petisah dimana Pesertanya memakai pakaian dari daur ulang sampah dan Camat beserta rombongan lainnya jalan menggunakan sepeda, hasil dari daur ulang tersebut juga diberikan kepada plt Walikota.
Usai melepas pawai taaruf, Plt Walikota Medan beserta unsur Muspida Kota Medan melakukan peninjauan Stand -stand yang terdiri dari 21 stand kecamatan, 1 stand PKK Kota Medan,54 Stand SkPD,Stand Perguruan Tinggi dan Stand perusahaan BPJS Serta sand posko kesehatan. Peninjauan Stand ini diawali dengan pemotongan pita oleh Plt Walikota Drs Dzulmi Eldin didampingi Nyonya Rita Maharani.
Stand yang diikuti oleh 21 kecamatan peserta MTQ ke-47 Kota Medan ini masing-masing stand menampilkan produk-produk unggulan dari kecamatan, seperti konfeksi, makanan ringan, hasil kerajinan tangan, busana muslim, sepatu, dan produk unggulan lainnya.
Dalam kesempatan itu Dzulmi Eldin engatakan pawai taaruf kali ini diikuti semua komponen masyarakat, tidak hanya yang muslim tetapi juga semua agama ikut berpartisipasi dalam pawai taaruf, ini menunjukkan kuatnya toleransi antar umat agama yang kita bina secara rukun di Kota Medan ini.
Kita melihat pawai taaruf ini berbaur etnis, ada batak, karo, jawa, serta cina, untuk mari sama-sama meriahkan dan mensukseskan MTQ Ini membuktikan Kota Medan ini adah kota yang multi etnis yang rukun dan damai, ujarnya.
Dikatakan Eldin MTQ ini merupakan program nasional untuk mencari para qori dan qoriah berbakat baik tingkat nasional maupun internasional Selain itu juga sebagai silaturahim sekaligus syiar agama Islam, dan dengan kegiatan ini bisa dilihat kebersamaan antara umat beragama.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ini bila dibanding dengan pelaksanaan tahun lalu ada peningkatan, mudah-mudahan kegiatan MTQ ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan moment MTQ dapat dijadikan oleh masyarakat untuk gemar membaca Alquran dan mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari Pelaksanaan MTQ ke 47 tingkat Kota Medan akan berlangsung dari tanggal 03 Maret sampai 10 maret mendatang.(red)
Pawaii Taaruf ini dihadiri Ketua DPRD Drs Amiruddin, Sekda kota Medan Ir Syaiful Bahri, Ketua MUI Kota Medan Prof. DR. H. Mohd. Hatta, Kakan Kemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH, Unsur Muspida kota Medan , tokoh masyarakat, para tokoh agama dan lintas agama , wakil ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani SH dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan.
Pawai taaruf diperkirakan sebanyak 21 ribu kafilah dari 21 kecamatan, terdiri dari barisan marching band, mejelis taklim, para kepling dan lurah, para siswa, pramuka, organisasi pemuda, juga barisan pakaian adat multi etnis, dan pawai taaruf ini juga diwarnai dengan aksi barongsai, Reog Ponorogo dan aksi Marching band dari masing-masing kecamatan.
Pawai taaruf MTQ ke-47 tingkat Kota Medan diawali dari barisan kafilah kecamatan Medan Johor yang merupakan juara Umum MTQ ke 46, selanjutnya diikuti barisan kafilah Medan Labuhan, Medan Kota Medan Area dan di akhiri barisan kafilah tuan rumah kecamatan Medan Helvetia dimana dari pawai tersebut barisan kafilah terpanjang adalah dari Medan Johor, Medan Helvetia dan Medan Selayang.
yang menarik dalam pawai taaruf ini yakni kafilah Kecamatan Medan Petisah dimana Pesertanya memakai pakaian dari daur ulang sampah dan Camat beserta rombongan lainnya jalan menggunakan sepeda, hasil dari daur ulang tersebut juga diberikan kepada plt Walikota.
Usai melepas pawai taaruf, Plt Walikota Medan beserta unsur Muspida Kota Medan melakukan peninjauan Stand -stand yang terdiri dari 21 stand kecamatan, 1 stand PKK Kota Medan,54 Stand SkPD,Stand Perguruan Tinggi dan Stand perusahaan BPJS Serta sand posko kesehatan. Peninjauan Stand ini diawali dengan pemotongan pita oleh Plt Walikota Drs Dzulmi Eldin didampingi Nyonya Rita Maharani.
Stand yang diikuti oleh 21 kecamatan peserta MTQ ke-47 Kota Medan ini masing-masing stand menampilkan produk-produk unggulan dari kecamatan, seperti konfeksi, makanan ringan, hasil kerajinan tangan, busana muslim, sepatu, dan produk unggulan lainnya.
Dalam kesempatan itu Dzulmi Eldin engatakan pawai taaruf kali ini diikuti semua komponen masyarakat, tidak hanya yang muslim tetapi juga semua agama ikut berpartisipasi dalam pawai taaruf, ini menunjukkan kuatnya toleransi antar umat agama yang kita bina secara rukun di Kota Medan ini.
Kita melihat pawai taaruf ini berbaur etnis, ada batak, karo, jawa, serta cina, untuk mari sama-sama meriahkan dan mensukseskan MTQ Ini membuktikan Kota Medan ini adah kota yang multi etnis yang rukun dan damai, ujarnya.
Dikatakan Eldin MTQ ini merupakan program nasional untuk mencari para qori dan qoriah berbakat baik tingkat nasional maupun internasional Selain itu juga sebagai silaturahim sekaligus syiar agama Islam, dan dengan kegiatan ini bisa dilihat kebersamaan antara umat beragama.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ini bila dibanding dengan pelaksanaan tahun lalu ada peningkatan, mudah-mudahan kegiatan MTQ ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan moment MTQ dapat dijadikan oleh masyarakat untuk gemar membaca Alquran dan mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari Pelaksanaan MTQ ke 47 tingkat Kota Medan akan berlangsung dari tanggal 03 Maret sampai 10 maret mendatang.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar