MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Sebentar lagi di 2015 kita akan menghadapi era
perdagangan bebas atau disebut Asean Community), gaungnya mungkin kita rasakan
belum begitu terdengan padahal ketika era ini diberlakukan, kita akan
dihadapkan kepada realita persaingan yang ketat, hampir disemua bidang khsusnya
bidang ekonomi dan daya saing sumber daya manusia.
Hal ini dikatakan oleh Plt Walikota Medan diwakili Asisten Ekbang Ir Qamarul Fatah Msi pada saat membuka acara forum sosialissi Asean ( Asean Goes to School), Jumat (28/3) di Hotel Asean Medan, yang dihadir perwakilan para pelajar SMA se Kota Medan.
Dikatakannya, sosialisasi ini dinilai semakin bermakna dan pentging, sebab selama ini forum-forum yang membahas tentang Asean Community cendrung lebih banyak berbicara dari sisi persaingan perdagangan dan jasa, bila damati tidak banyak yang mengangkat tema kesiapan diri dari sisi sosial budaya, khsusunya bidang pendidikan, yang sangat menentukan kualitas dan daya saing sumber daya manusia yang kita miliki.
“ Ketika Asean community diberlakukan, para pelajar akan memasuki masa tumbuh dan berkembang sebaga sumber daya manbusia penerfus danpenggerak pembangunan,, dan harus menyadari daya saing dan kompetensi yang harus mereka miliki untuk menjadikan mereka lebih siap dalam menyongsong era asean community tersebut, “ ujar Qamarul.
Menurutnya, untuk menghadap era Asean Community ini kitaaharus mempersiapakn diri, karena bila kita tidak siap untuk bersaing, kita akan tertinggal jauh, tentunya diera ini semua produk akan masuk dari luar, dan bila kita kita kalah bersaing tentunya produk dari UMKM kita akan sulit dipasarkan, untuk menghadapi era perdagangan bebas yang harus kita persiapakan adalah meningkatkan daya saing dan sumber daya manusia.
Direktur Pelayanan Informasi Internasioal Kominfo Selamat Sembiring mengatakan, Asean berdiri sejak 1964 awalnya anggotanya sebanyak 5 negara sakarang menjadi 10 negara, tujun berdirinya Asean ini adalah untuk tingkatkan kemajuan ekonomi, budaya dan keamanan, sekarang ini Asean menghadapi babak baru yaitu Asean community pada 2015.
Menurutnya, Asean community adalah terwujudnya komunitas Asean ditengah-tengah global masyarakat dunia, ada tiga pilar dalam asean community tersebut yakni ketahanan dan kemanan, ekonomi, dan sosial budaya, sosialisasi ini dihadiri sebanyak 76 peserta terdiri mewakili pelajar SMA se Kota Medan dan beberapa pengajat dengan nara sumber Hari Untoro Drajat dari kementerian Kominfo RI. (Wagianto)
Hal ini dikatakan oleh Plt Walikota Medan diwakili Asisten Ekbang Ir Qamarul Fatah Msi pada saat membuka acara forum sosialissi Asean ( Asean Goes to School), Jumat (28/3) di Hotel Asean Medan, yang dihadir perwakilan para pelajar SMA se Kota Medan.
Dikatakannya, sosialisasi ini dinilai semakin bermakna dan pentging, sebab selama ini forum-forum yang membahas tentang Asean Community cendrung lebih banyak berbicara dari sisi persaingan perdagangan dan jasa, bila damati tidak banyak yang mengangkat tema kesiapan diri dari sisi sosial budaya, khsusunya bidang pendidikan, yang sangat menentukan kualitas dan daya saing sumber daya manusia yang kita miliki.
“ Ketika Asean community diberlakukan, para pelajar akan memasuki masa tumbuh dan berkembang sebaga sumber daya manbusia penerfus danpenggerak pembangunan,, dan harus menyadari daya saing dan kompetensi yang harus mereka miliki untuk menjadikan mereka lebih siap dalam menyongsong era asean community tersebut, “ ujar Qamarul.
Menurutnya, untuk menghadap era Asean Community ini kitaaharus mempersiapakn diri, karena bila kita tidak siap untuk bersaing, kita akan tertinggal jauh, tentunya diera ini semua produk akan masuk dari luar, dan bila kita kita kalah bersaing tentunya produk dari UMKM kita akan sulit dipasarkan, untuk menghadapi era perdagangan bebas yang harus kita persiapakan adalah meningkatkan daya saing dan sumber daya manusia.
Direktur Pelayanan Informasi Internasioal Kominfo Selamat Sembiring mengatakan, Asean berdiri sejak 1964 awalnya anggotanya sebanyak 5 negara sakarang menjadi 10 negara, tujun berdirinya Asean ini adalah untuk tingkatkan kemajuan ekonomi, budaya dan keamanan, sekarang ini Asean menghadapi babak baru yaitu Asean community pada 2015.
Menurutnya, Asean community adalah terwujudnya komunitas Asean ditengah-tengah global masyarakat dunia, ada tiga pilar dalam asean community tersebut yakni ketahanan dan kemanan, ekonomi, dan sosial budaya, sosialisasi ini dihadiri sebanyak 76 peserta terdiri mewakili pelajar SMA se Kota Medan dan beberapa pengajat dengan nara sumber Hari Untoro Drajat dari kementerian Kominfo RI. (Wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar