MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup) jalan KL Yos
Sudarso Km. 20 kembali kebobolan. Akibat kelalaian HO Pertamina Gunawan itu, 60
ton solar raib. Februari 2014.
Terbongkarnya bobrok Gunawan itu berawal
dari sopir mobil tangki Pertamina. “Pertamina kebobolan 60 ton solar, kami yang
menjadi tumbalnya, jatah kami masing-masing dikurangi”. Oceh sopir yang tak
sadar bicara dengan wartawan. Selasa (04/3/2014).
Biasanya lanjut sopir, kami dapat 4-6
kaleng sekarang cuma 2 kaleng aja lebihnya, padahal bayarnya sama aja, mana
semuanya mau diatur lagi. Keluh sopir saat makan siang di kantin Pertamina
Labuhan Deli.
Kelalaian Gunawan sebagai HO di Pertamina
Labuhan Deli yang berakibat bobol 60 ton solar itu membuka tabir kenakalan di
lingkungan Pertamina. Ternyata tiap kali pengisian BBM solar mobil tangki
melalui pin (pipa pengisian-red) terdapat kelibahan BBM yang bisa dijual
belikan antara petugas pengisian dengan sopir mobil tangki. Tak heran jika
semua petugas Pertamina Labuhan Deli ambil bagian dari sopir-sopir mobil
tangki.
Kabar yang berkembang di area Pertamina
Labuhan Deli, raibnya 60 ton solar akibat lalainya Gunawan tersebut belum
ditahui pasti sebab musababnya, bermacam dugaan muncul hebohkan seluruh pekerja
di sana. Dugaan sementara 60 ton solar itu keluar dari Pertamina Labuhan Deli
tanpa DO resmi yang beroperasi malam hari.
Kebobolan BBM di Pertamina Labuhan Deli
itu bukan yang pertama kali terjadi, melainkan tiap ahir tahun atau memasuki
tahun baru. Namun hingga sampai sekarang kejahatan BBM yang diyakini melibatkan
orang dalam itu sulit terungkap.
HO Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup)
ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya tidak menjawab.
Pesan singkat SMS terkirim namun Gunawan tak membalas. (red).
Posting Komentar
Posting Komentar