0
MEDAN | GLOBAL SUMUT -Sejak Gunawan pimpin Pertamina Labuhan Deli sekarang yang berobah nama Instalasi Medan Grup (IMG) jalan KL Yos Sudarso Km. 20, pungutan liar berkembang semakin parah. Tidak tanggung-tanggung Rp. 100 hingga 200 ribu awak sopir mobil tangki harus keluarkan uang untuk sejumlah titik pos di lingkungan IMG itu, parahnya orang nomor satu di perusahaan milik Negara tersebut Gunawan tutup mata. Soal pungli di lingkaran IMG ini bukan hal yang baru, pungli itu sudah menjadi rahasia umum. Namun pungli itu berkembang pesat di bawah pimpinan Gunawan. Jum’at (7/3/2014).
Informasi yang dihimpun globalsumut di seputar IMG, hampir disetiap bagian IMG (di pengisian BBM, Terameter, Pos keluar masuk mobil tangki, di bagian pintu masuk ke area pengisian BBM, pengambilan DO-red) , melakukan pungli. Masalah itu berlangsung karena oknum-oknum petugas IMG tahu penyakit-penyakit sopir mobil tangki, sehingga semua minta jatah. Anehnya Gunawan seperti sengaja membiarkan pungli di wilayah tugasnya itu. Jika tidak dikasi, maka petugas akan cari-cari kesalahan sopir maupun kernet mobi tangki dan atau sopir dipersulit. Hasil pungli di lingkungan IMG yang sulit dibuktikan itu sangat menjanjikan, tak heran jika kehidupan pekerja disana mewah tak obahnya seperti setingkat Menteri.
Sopir mobil tangki resah atas banyaknya pungli di lingkungan IMG, namun para sopir itu takut dipecat jika melaporkannya kepada pihak lain. Akibatnya sopir mobil tangki pasrah dan berupaya mencari uang tambahan.
Menanggapi masalah itu, pemerhati BBM K. Saragih sesalkan Gunawan. “Kinerja Gunawan yang dipercayakan untuk benahi IMG gagal. Pertamina Pusat harus sigap menyahuti masalah pungli di lingkungan IMG itu sekalipun sulit untuk dibuktikan”. Kata Saragih.
Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api lanjut Saragih. Pastinya pungli itu ada terjadi makanya sopir ngomong meskipun sembunyi-sembunyi, apalagi masyarakat di seputaran IMG juga tahu masalah pungli itu ada.
Maraknya pungli di lingkungan IMG ini dapat menghambat pendistribusian BBM ke pelanggan SPBU yang pastinya merugikan Negara dan masyarakat sebagai konsumen, Direktur Pertamina Pusat harus segera mengambil langkah-langkah penggantian Gunawan, jika perlu disemua bidang dilakukan penyegaran besar-besaran karena semuanya sudah terkontraminasi dengan nikmatnya pungli. Jika tidak, berarti Dirut juga sama gagalnya. Ujar Saragih.
KI/HO Pertamina Labuhan Deli (Instalasi Medan Grup) Gunawan ketika dikonfirmasi, Jum’at (7/3/2013) tidak bersedia ditemui dan akhirnya wartawan diarahkan komfirmasi keBagian Pengawas BBM Terminal Medan Grup (Pertamina Labuhan Deli) Muhammad Daud, saat wartawan kompirmasi terkait informasi bobolnya 60 ton solar kepada Kepala Adm yang juga membawahi Keamanan tersebut di ruang kerjanya juma’at (7/3/22014)
Pengawas BBM Terminal Medan Grup Muhammad Daud, kepada wartawan membantah hal itu, kita pihak pertamina sampai saat ini tidak merasa kebobolan, dari mana pula sumber informsi itu tahu kalau pertamina kebobolan tanya balik, di  Pertamina Labuhan Deli atau Instalasi Medan Grup (IMG) jalan KL Yos Sudarso Km. 20 ini ,”setiap pengisian Mobil Tengki menggunakan meter dan tercatat sesuai DO nya, jadi mana mungkin lebih apa lagi kurang”,terangnya. [red]

Posting Komentar

Top