MEDAN LABUHAN |
GLOBAL SUMUT-Suwardi (27) pemuda asal aceh yang bertempat tinggal sesuai kartu penduduknya
di Jalan karya karang berombak dengan wajah pelipis kanannya memar dan berdarah
duduk di depan Juper Polsek Medan Labuhan untuk diambil keterangannya sebagai
pelaku pencurian di toko penjual alat-alat bangunan panglong di pasar lima
marelan, jum 'at (14/02).
Suwardi kepada media ini saat dikonfirmasi mengatakan, kami ada 3
orang yang main bang dengan mengunakan 2 sepeda motor, yang lain
pura-pura belanja di toko tersebut sedang aku menawar barang namun naas pada
saat sedang beraksi ada yang melihat hingga aku tertangkap dan temanku yang
lain berhasil melarikan diri ujar pelaku, sambil meringis menahan rasa sakit
dipelis kanannya tersebut saat digiring petugas ke sel tahanan.
Sementara Kapolsek Medan Labuhan, Kompol R. Sitompul dalam keterangannya
mengatakan, tsk sebenarnya ditangkap oleh masyarakat lalu dibawa kekantor polisi untuk
kita amankan, para pelaku memakai modus dengan cara salah seorang pelaku masuk
ketoko tersebut dengan berpura-pura membeli barang, kemudian disaat pemilik
toko lengah dua teman pelaku lainnya masuk dan mengambil uang 500 ribu dan hp
nokia, namun seorang pekerja di toko tersebut melihat aksi mereka dan berteriak
maling, sehingga salah seorang tersangka bernama suwardi ditangkap oleh
masyarakat dan dua temanya yang lain berhasil kabur, namun saya sudah
perintahkan anggota agar segera mengejar 2 pelaku yang kabur tersebut, dan
sebagai barang bukti kita sudah amankan uang hasil curian para pelaku sebesar
500 ribu dan satu buah HP Nokia dan sepeda motor pelaku Suzuki Satria warna
merah dengan No. Pol. BK 2332 ADU, kepada tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP
dengan ancaman kurungan maksimal 5 tahun, ujarnya (Abu)
Posting Komentar
Posting Komentar