MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melakukan
panen raya padi sawah bersama Kelompok Tani Bina Karya Tani di Jalan Rawe VII,
Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (22/2/2014). Panen raya ini
digelar dalam rangka pengembangan optimasi lahan di Kota Medan, sekaligus upaya
untuk ikut menunjang program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di
ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla)
Kota Medan, luas pertanaman padi sawah di Kota Medan saat ini lebih kurang
1.997 hektar yang tersebar di 10 kecamatan, khusus di Kecamatan Medan Labuhan
luas lahan sawah yang dimiliki lebih kurang 634 hektar dengan jumlah kelompok
tani sebanyak 16 kelompok. Diharapkan panen raya ini menjadi contoh terbaik
sehingga dapat digagas di kecamatan maupun kelurahan lainnya.
Selain Kecamatan Medan Labuhan, pengembangan optimasi lahan
yang dilaksanakan pada musim tanam tahun 2013 juga digelar di Kecamatan Medan
Deli dan Medan Tuntungan dengan lahan seluas lebih kurang 360 hektar. Untuk
Kecamatan Medan Labuhan dilaksanakan 4 kelompok tani dengan luas lahan lebih
kurang 212 hektar. Kemudian Kecamatan Medan Deli dengan luas lahan lebih kurang
80 hektar oleh 2 kelompok tani. Serta Kecamatan Medan Tuntugan dengan luas
lahan lebih kurang 68 hektar dengan 2 kelompok tani.
Saat melakukan panen raya, Eldin turut didampingi Kasdim 02/01
Mayor Inf Seniman Zega, Kadistanla Sumut Ir H.M Roem S MSi, perwakilan Bank
Indonesia. Perum Bulog dan Badan Pusat Statistik, Kadistanla Medan Ir H Ahyar,
sejumlah pimpinan SKPD, camat, lurah serta masyarakat yang tergabung dalam
kelompok Tani. Sebelum melakukan panen raya, Eldin lebih dahulu menyerahkan
sertifikat bantuan sosial kegiatan optimasi lahan APBN 2014 sebesar
Rp.157.500.000.
Eldin menilai, kegiatan yang digagas dan dibina Distanla Kota
Medan ini memiliki arti cukup penting. Jika kita mau, sudah itu
bersungguh-sungguh dan bekerja keras bersama-sama, Insya Allah kita pasti bisa
melakukan hal-hal yang cukup produktif, terutama di sektor pertanian . Apalagi
dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dan daerah. Salah satu
tantangan yang dihadapi semakin menyempitnya luas lahan pertanian akibat
terjadinya alih fungsi dari lahan pertanian ke non pertanian, kata Eldin.
Lebih jauh Eldin mengungkapkan, lahan pertanian di Kota Medan
juga mengalami ancaman yang cukup serius disebabkan pengalihan peruntukan
menjadi pabrik, industri, perumahan maupun lainnya. Kondisi ini terjadi akibat
masih rendahnya nilai ekonomis dari lahan pertanian. Guna mengendalikan laju
alih fungsi lahan, salah satu upaya yang dilakukan dengan pengembangan optimasi
lahan melalui berbagai inovasi teknologi.
Jadi keberhasilan panen raya yang kita saksikan hari ini,
secara langsung tentunya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Tentunya ini pada gilirannya akan membuat petani kita termotivasi untuk
melindungi lahannya dari ancaman komersialisasi lahan, ungkapnya.
Atas dasar itulah Eldin menilai apa yang dilakukan kelompok
tani di Kecamatan Medan Labuhan ini merupakan contoh yang bagus, sehingga perlu
terus dikembangkan dan dicontoh ke berbagai wilayah di Kota Medan. Untuk itu
Pemko Medan akan terus memfasilitasi dan mendorong pengembangan peningkatan
optimasi lahan. Di samping memperkuat ketahanan pangan juga untuk mendukung
peningkatan produktifitas fungsi-fungsi lahan pertanian yang ada.
Sebelumnya Kadistanla Kota Medan Ir H Ahyar dalam laporannya
mengatakan, tujuan kegiatan optimasi ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan
sementara yang tidak diusahakan menjadi lahan pertanian produktif dan meningkatkan
indeks pertamanan untuk memperluas areal tanam. Kemudian mendukung program
peningkatan produksi beras nasional. Lalu, peningkatan produksi pertanian
khusus padi untuk mendukung surplus 10 juta ton beras.
Di samping itu untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya
lahan pertanian, serta memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di
pedesaan, ungkap Ahyar.
Guna mendukung terciptanya ketahanan pangan, Ahyar memaparkan
pihaknya juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan pada Tahun Anggaran 2013
yang bersumber dari dana APBD/APBN di Kecamatan Medan Labuhan diantaranya
pemberian bantuan tanaman hias, tanaman sayuran, rehabilitasi saluran air dan
pemasangan pintu klep saluran air, pendampingan budidaya jamur tiram, bantuan
tanaman jambu air, bantuan 2 unit hand tractor dan 1 unit power tresher.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
Posting Komentar
Posting Komentar