PENYABUNGAN | GLOBAL SUMUT –
Asap tebal menyelimuti halaman Polres Mandailing Natal jum’at pagi (14/2)
pasalnya sebanyak 182,924,8 gr ganja kering dan 1.172 batang ganja dimusnahkan
dengan cara dibakar oleh pihak kepolisian Resor Mandailing beserta unsur
muspida plus Kab.Mandailing Natal, Kepala BNK Mandailing Natal, tokoh agama dan
tokoh pemuda yang sebelumnya telah dilakukan penandatanganan berita acara
pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja. Pemusnahan barang bukti narkotika
sebanyak ini merupakan hasil operasi sejak April 2013 hingga Februari 2014.
Dengan jumlah kasus sebanyak 23 dan tersangka ada 41 orang.
Pemusnahan
dipimpin Wakapolres Kompol M Gultom didampingi Kasat Narkoba AKP T Sihombing
dan dihadiri Plt Bupati Madina melalui Asisten Tata Praja Musaddad Daulay
bersama unsur Muspida, Kepala BNN Madina AKBP Eddy Mashuri SH MH, mewakili
Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Panyabungan. Kepala LP Kelas IIB
Panyabungan Arief Rahman BCIP SH MH, tokoh masyarakat H Ismail Hakim Lubis
(Haji Atas) dan tokoh pemuda lainnya.
Waka Polres
Madina Kompol M Gultom menyampaikan, pemusnahan barang bukti narkotika jenis
ganja ini merupakan hasil tangkapan, temuan dan operasi ladang ganja selama
setahun terakhir. Ada 23 kasus dan 41 tersangka yang sudah diproses hukum.
“Ini
merupakan hasil operasi selama setahun terakhir mulai bulan April tahun 2013
hingga bulan ini, jumlah kasusnya sebanyak 23 dan tersangka ada 41 orang,”
sebut M Gultom.
Dijelaskan,
peredaran narkotika golongan I jenis ganja di wilayah hukum Polres Madina masih
sangat tinggi karena Kabupaten Madina diketahui sebagai produsen ganja terbesar
setelah Aceh.Yang lahannya berada di Pegunungan Desa Huta Tua, Desa Huta Bangun
dan Desa Tinggi atau dikenal Tor Sihite di Kecamatan Panyabungan Timur.
Menyikapi
kondisi ini, Polres Madina akan terus meningkatkan operasi pemberantasan dan
juga telah melakukan pendataan terhadap residivis kasus narkotika sebagai data
awal untuk melakukan penyelidikan serta terus melakukan operasi ladang ganja.
“Dan kami
juga sangat mendukung program BNN Kabupaten Madina yang telah bekerja sama
dengan PT Pertamina, begitu juga kepada Pemkab Madina. BNN bersama Pertamina
Pusat telah melaksanakan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
melalui pembangunan fisik infrastruktur jalan dan juga sarana fasilitas umum
seperti gedung sekolah dan puskesmas,” jelasnya.
“Selain itu juga program ini telah
mendidik masyarakat untuk mengganti lahan ganja dengan bercocok tanam. Untuk
itu Polres Madina mengajak semua lapisan masyarakat agar mendukung program
pemberantasan narkoba dan mengalihkannya dengan pemberdayaan masyarakat,” ajak
Gultom.(Abu /Andika)
Posting Komentar
Posting Komentar