Wilayah
Medan Bagian Utara Judi Dadu Samkwang, Sabung Ayam Dan Batugoncang "Tumbuh
Subur"
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wilayah Medan Bagian Utara yang
terdiri dari 4 Kecamatan (Medan labuhan, Belawan, Medan Deli, Marelan) saat ini
sangat marak sekali jenis perjudian mulai dadu (Samkwang), dadu batu goncang
serta judi sabung ayam, Tampak tumbuh
subur bak jamur dimusim hujan tampa adanya pantauan dan tindakan dari aparat
pemerintah baik sipil maupun aparat penegak hukum itu sendiri.
Seperti lokasi judi samkwang
dan adu sabung ayam didaerah pasar 4 lingkungan 20 dan juga lingkungan 22 yang
mengelar acara dadu batu goncang dengan modus main tebak angka dengan diselingi
alunan lagu, Beroperasi mulai pukul 21.00Wib. Para bandar dengan tenang dan
nyaman menjalankan usaha Ilegalnya.
Sementara diKelurahan
Kota Bangun Kec. Medan Deli tepatnya di jalan Perak Ling VII, yang didominasi
oleh etnis keturunan tionghoa tersebut, sudah tepat berubah nama menjadi kota
judi (samkwang), sebab didaerah tersebut digelar besar-besaran dan
terang-terangan jenis judi dadu dengan perputaran uang satu harinya mencapai
Millaran Rupiah.
Informasi yang didapat
juga mengatakan dilokasi tersebut acara gelar judi dadu dibuka sampai 3 shift.
Kabar informasi lain juga mengatakan unutk daerah Ocean Fasifik Belawan atau
yang lebih dikenal dengan sebutan OP, juga mengelar jenis dadu dengan omset
ratusan juta perharinya, namun disebutkan bahwa terakhir dilokasi tersebut lagi
"reses atau istirahat" karena diduga bandar saling rebut pemain
karena banyaknya lokasi untuk jenis judi dadu tersebut.
Masyarakat Medan Bagian Utara,
yang minta agar namanya tidak ditulis kepada Global Sumut mengatakan (20/11),
tampaknya untuk daerah Medan Bagian Utara ini sudah "dikuasai" oleh
mafia dan bandar judi, hal ini terlihat dengan maraknya jenis perjudian didaerah
medanbagian utara, dan tidak ada satupun yang ditangkap atau digerebek oleh
aparat penegak hukum, kemana nyali para aparat penegak hukum tersebut kenapa
ciut kepada pengelolah judi dadu t, "kalau gini terus ini bisa bahaya
sebab bisa merusak mental para generasi muda didaerah ini bang",
ujar warga.
Kapolres Pelabuhan
Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM, ketika dikonfirmasi (20/11) melalui sms
singakt yang dikirim ketelepon selulernya mengatakan, "tolong smskan
dimana lokasi tersebut nanti kita lidik, demikian pesan singkat yang diterima
dari orang nomor satu di Polres Pelabuhan tersebut".
Sementara itu Camat
Medan Marelan Dedy Jaminsyah Harahap ketika dikonfirmasi melalui sms singkat ke
telepon selulernya mengatakan "agar segera berkoordinasi dengan muspika
dan unsur aparat terkait agar dapat mengatasi masalah ini", ujarnya (NRD)
Posting Komentar
Posting Komentar