0
Air PAM Tirtanadi Berwarna Coklat dan Bercampur Lumpur di Dua Kecamatan
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT -Sejak, Sabtu hingga Minggu (20/10) masyarakat Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Deli dikejutkan dengan air leding dari Perusahaan Air Minum (PAM) Tirtanadi berwarna coklat dan bercampur lumpur.
Keterangan yang dihimpun dari warga di Medan Labuhan dan Medan Deli sejak, Sabtu malam kondisi air leding itu sudah berwarna coklat dan bercampur lumpur sehingga banyak warga yang tidak mau menggunakan air itu.
Salah seorang bernama Suliatiana (28) warga Jalan Pancing Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan mengatakan air yang sudah ada di bak penampungan sebelumnya bersih namun tiba-tiba air dari kran kotor.”tadi air didalam bak bersih ketika kran dibuka  mengucur air warna coklat dan bercampur lumpur akibatnya semua air dalam bak tak bisa digunakan”.jelasnya.
Menurut ibu itu, seorang diantara keluarga itu menggunakan air warna coklat dan berlumpur menimbulkan rasa gatal maka harus dibuang semua air dalam bak penampung tersebut.
Sementara itu, Marlon Sihombing (42) warga Jalan Rumah Potong Kelurahan Mabar Kecamatan  Medan Deli mengatakan air leding di rumahnya berwarna coklat dan bercampur lumpur.
Karena kondisi air leding seperti itu takut menggunakannya dan yang ada dalam bak pun dibuang. Dia tidak mendapat informasi dari pejabat PD PAM Tirtanadi Medan kenapa kondisi air leding itu keruh berwarna coklat dan bercampur lumpur.
Lain lagi di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan air leding disana tidak hidup sama sekali dalam kurun waktu beberapa hari ini.
Hal itu disampaikan Drs. Anton Sinaga (37) warga Jalan Hiu Perum Perumnas II Griya Martubung Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.
Dikatakannya, beberapa hari belakangan ini, air leding di komplek itu tidak hidup air leding. Untuk mengantisipasi kekurangan air di rumah-rumah warga terpaksa diangkat dari sumur yang dibuat warga dan untuk air minum dibeli air isi ulang,katanya. (din)
 

Posting Komentar

Top