Selain menyerahkan hewan qurban untuk yayasan Masjid Agung Medan, di hari yang sama Wagubsu juga menyerahkan hewan qurban di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut dan kepada pengurus DPD Asosiasi Kelompok Usaha Bersama Tani dan Nelayan(Akutan) Kota Medan di jalan Tenggiri No. 22 Belawan.
“Tentu kita bersyukur sampai saat ini kita diberikan nikmat untuk merayakan hari raya Idul Adha Tahun Ini. Tentu makna berqurban hari ini meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya disela-sela penyerahan dan pemotongan hewan qurban.
Tentu, lanjut Wagubsu ada makna lain yakni makna sosial dimana kita lebih memperhatikan lingkungam kita dan kita lebih memperhatikan orang-orang yang membutuhkan.
“Terutama rezeki yang kita peroleh selama ini tentu bisa dibagikan kepada pada orang yang berhak menerimanya,” kata Wagubsu.
Oleh karena itu, Wagubsu mengajak seluruh umat Muslim untuk merayakan Idul Adha dengan penuh kepedulian sosial dan mengutamakan moral dan akhlakul kariman dalam mewujudkan perdamaian dan kedamaian.
Lanjut Wagubsu, diharapkan juga seluruh umat muslim di provinsi Sumut untuk terus saling membantu dan berbagi kasih, dan semakin mempererat ikatan persaudaraan dan kebersamaan.
Yayasan Mesjid Agung Medan yang diketuai Prof Dr H Bchtiar Fanani Lubis bekerjasama dengan pondok Pesantren Syarief United Islamic Cultural Centre of Indonesia atau Pesantren Turki di Kelurahan Tanjung Gusta yang disaksikan Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi melaksanakan penyemblihan hewan qurban halaman belakang Masjid Agung sebanyak 4 ekor lembu dan 5 kambing.
Ditempat lain, Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi didampingi istri Hj Evi Diana Sitorus juga melakukan penyerahan dan penyembelihan hewan qurban kepada Dewan Pengurus Asosiasi kelompok Usaha Bersama Tani dan Nelayan (Akutan) Kota Medan di halaman kantor Akutan Jalan Tenggiri No. 22 Belawan.
Ketua DPD Akutan Kota Medan Azhar Ong didampingi wakil ketua Ajo Nain menyampaian terimakasih atas hewan qurban yang diserahkan Wagubsu. Nantinya, lanjut dia, hewan qurban tersebut akan dibagi-bagikan kepada pengurus dan anggota yang membutuhkan.
“Ada 62 kelompok tani dan nelayan yang tergabung dalam Akutan ini. Setiap kelompok ada sepuluh orang Terimakasih banyak atas perhatian pak Wagubsu, selaku bapak nelayan Sumut,” katanya.
Posting Komentar
Posting Komentar