0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi didampingi Asisten Umum Drs Drs Musadad, Asisten Ekbang Camarul Fattah, Kadis Pariwisata Busral Manan menerima kunjungan Konsulat Jendaral (Konjen) RI untuk San Fransisco di ruang Khusus Plt Walikota, Balai Kota, Jumat (18/10/2013.

Konsul Jendral (Konjen) RI untuk San Fransisco Aseanto Sinambela yang hadir didampingi Konsul Bidang Ekonomi dan Investasi Ishlah Abdullah, Kementerian Luar negeri Eko Himawan, beserta dua staf konjen RI untuk San Fransisco Irwan Sinaga dan Nursiani Syarief mengatakan kunjungan ini membawa 7 orang pengusaha dimana selain silaturahmi juga ingin melihat dari dekat tentang potensi apa yang bisa dikerja samakan di Kota Medan dan Sumatera Utara.

Dikatakan Aseanto, kami juga telah menggelar seminar bersama Kamar dagang industri Sumatera Utara Khususnya Kota Medan untuk mempromosikan potensi Pantai Barat California, dalam seminar tersebut akan dan mengundang para Steakholder dan pelaku usaha, serta para importer/eksportir, katanya.

Menurut Aseanto, Kota San Fransisco merupaka Kota yang maju dengan penduduk 34 juta, memilik pendapatan asli daerah 2 T dolar AS, sebagai pusat industry dan jasa, sedangkan California merupakan wilayah yang penduduknya terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di belahan dunia, seperti Cina, Korea, Filifina, Jepang, Amerika Serikat dan suku bangsa lainnya,sebanyak 40 persen adalah penduduk migran, ungkapnya.

Disampaikannya, di California banyak terdapat produk-produk makanan yang di import dari negara-negara belahan dunia, dan dalam seminar ini nantinya mengajak para pelaku usha dan steakholder bagai mana mensiasati golobalisasi agar Kota Medan dan Sumut tentunya bisa gi Internasional ujar Aseanto.

Selain itu, lanjut Aseanto,Kota San Fransisco sangat berkeingianan untuk menjalin hubungan kota bersaudara dengan Kota Medan, nantinya dengan kerja sama ini akan menghembangkan sektor social ekonomi, budaya, perdagangan, investasi serta pariwisata, dan ini akak secepatnya dipelajari dan segera membuat kesepakatannya, ucapnya.

Aseanto juga menyebutkan,Ide menjalin hubungan kota bersadudara ini pada sat melakukan pertemuan di Cicago, ada tiga kota yang menjadi pil;ihan, yakni Kota Makasar, Palem,bang dan Kota Medan, dan dalam keputusan rapat dipilih Kota Medan karena memilki letak geografis yang sangat strategis, imbuhnya.

Diakhir pembicaraan Aseanto menambahkan, dengan kunjungan ini serta menggelar seminar terhadap para steakholder, pelaku usaha aadaklah untuk membuka peluang eksport terhadap produk-produk yang ada di Kota Medan dan Sumut tentunya, untuk ikut bersaing dengan eskportir produk dari negara-negara belahan dunia yang ada di San Fransisko, bagai mana pemghusaha indoensaia di era globalisasi ini ikut bersaing, sehingga Indonesia tidak tertinggal dari negara- negara lain.

Sementara itu Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin dalam kesempatan tersebut menyambut baik kunjungan ini dan dengan kunjungan ini nantinya akan membawa angin segar terhadap pruduk-produk yang ada di Kota Medan, untuk ikut bersaing dengan produk-produkl dari negara yang sudah maju di Kota San Fransisco.

Menurut Eldin, di Kota Medan saat ini mengalami kurangnya tehnologi sehingga membuat hasil produk dari Kota Medan belum mampu bersaing dan melakukan eksport dimana seperti kurangnya tehnologi didalam melakukan pengepakan serta pengawetan barang sehingga produksi barang seperti makanan misalnya bagai mana bisa tahan lama dan sampai di pusat bisnis internasional, dan barang atau produk tersebut sesuai dengan keinginan pasar global, kata Eldin.

Eldin berharap dengan telah diadakan seminar memperkenalkan produk bisnis dari San Fransisco nantinya dapat memberikan masukan dan tentunya tehnoligi yang salama ini kita kurang nantinya dapat teratasi, dan seiring sejalan dengan meningkatnya tehnologi yang didapat juga meningkatnya ekspor produk ke pasar dunia tentunya, Harap Dzulmi Eldin.

Disampaikan Eldin, saat ini Pemko Medan sedang giat mengajak para UMKM untuk lebih aktif dengan meningkatkan kualitas produksi barangnya dimana pasar global memiliki daya saing yang kuat sehingga jika tidak kita bina maka produksi UMKM Kota Medan akan kalah saing dengan produk lainnya, ungkapnya.

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Posting Komentar

Top