MEDAN | GLOBAL SUMUT-Di usia anak-anak sejak dini sudah mengenali
kewajiban umat Islam, yakni rukun Islam yang salah satunya adalah
menunaikan ibadah haji , diharapakan dengan membiasakan kegiatan
peragaan manasik haji bagi anak-anak tingkat Taman-kanak-kanak (TK) ini
tentunya akan menumbuhkan keinginan dan motivasi bagi mereka untuk
bisa melaksanakan ibadah haji tidak lagi merasakan sekedar tetapi adalah
merupakan suatu kewajiban bagi yang mampu tentunya, dan kemampuan itu
bisa saja dari segi ekonomi untuk bisa berangkat ke tanah suci, juga
kemampuan fisik yang memadai sehinggaa tidak merepotkan orang lain
nantinya.
Peragaan manasik haji yang diadakan pada hari ini sudah sangat membantu Pemko Medan, dengan kegiatan ini menjadi suatu motivasi bagi steakholder lainnya yang ingin melakukan kegiatan seperti ini yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang, ungjkap Dzulmi Eldin.
Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi pada acara pembukaan peragaan manasik haji tingkat TK LPPTKA/BKPRMI Kota Medan, Sabtu (12/10) di Asrama Haji Pangkalan Masyur, hadir Direktur Daerah LPPTKA /BKPRMI Kota Medan Jalaluddin Situmpul SPd, Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay, Camat Medan Johor dan para undangan lainnya.
Dikatakannya, peragaan manasik haji bagi anak-anak pada tingkat TK, pendidikan Alqur�an mempunyai arti penting, sebab ibadah haji sebagai rukun Islam kelima memang perlu dipelajari sejak dini sebagai mana mempelajari tata-cara pelaksanaan sholat sebagai rukun Islam kedua,selama ini kita hanya fokus mengajari anak-anak untuk mempelajari pelaksanaan ibadah sholat, sedang ruikun yang lainnya seperti terlupakan, padahal sebenarnya tidak demikian, karena lima rukun tersebut sama kedudukan dan pentingnya.
Menurutnya, sudah saatnya kita mengembangkan pembelajaran agama kepada anak-anak sejak dini dan menyeluruh mulai dari tingkat TK hingga SD,SMP dan seterusnya agar seluruh nilai-nilai dan ajaran agama itu benar-benar melekat pada diri setiap anak, sehingga kemudian menjadi bagian dari kepribadian dan moral yang membudaya, untuk itulah kepada LPPTKA dan BKPRMI diharapkan terus mengembangkan metode-metode pembelajaran agama kepada anak-anak usia dini dengan pola pengajaran yang dapat diterima oleh seusia anak-anak .
Dan kepada anak-anak peserta peragaan manasik haji agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena ibadah haji perlu dipelajari, karena ibadah haji juga wajib dilaksanakan setiap umat Islam bila telah mempunyai kemampuan, yang dimaksud kemampuan adalah sanggup membayar biaya dan ongkos perjalanan haji, kondisi badan sehat.
Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Syafrizal Harahap SHI, mengatakan, pelaksanaan peragaan manasik haji tingkat TK ini setiap tahun digelar, tujuannya adalah untuk mengenalkan sejak dini rukun Islam yang kelima dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, peserta yang hadir sebanyak 1700 orang, dan dengan kegiatan ini nantinya kita yakin anak-anak menjadi besar kedepannya dengan ditanamkan iman dari sejak dini
Peragaan manasik haji yang diadakan pada hari ini sudah sangat membantu Pemko Medan, dengan kegiatan ini menjadi suatu motivasi bagi steakholder lainnya yang ingin melakukan kegiatan seperti ini yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang, ungjkap Dzulmi Eldin.
Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi pada acara pembukaan peragaan manasik haji tingkat TK LPPTKA/BKPRMI Kota Medan, Sabtu (12/10) di Asrama Haji Pangkalan Masyur, hadir Direktur Daerah LPPTKA /BKPRMI Kota Medan Jalaluddin Situmpul SPd, Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay, Camat Medan Johor dan para undangan lainnya.
Dikatakannya, peragaan manasik haji bagi anak-anak pada tingkat TK, pendidikan Alqur�an mempunyai arti penting, sebab ibadah haji sebagai rukun Islam kelima memang perlu dipelajari sejak dini sebagai mana mempelajari tata-cara pelaksanaan sholat sebagai rukun Islam kedua,selama ini kita hanya fokus mengajari anak-anak untuk mempelajari pelaksanaan ibadah sholat, sedang ruikun yang lainnya seperti terlupakan, padahal sebenarnya tidak demikian, karena lima rukun tersebut sama kedudukan dan pentingnya.
Menurutnya, sudah saatnya kita mengembangkan pembelajaran agama kepada anak-anak sejak dini dan menyeluruh mulai dari tingkat TK hingga SD,SMP dan seterusnya agar seluruh nilai-nilai dan ajaran agama itu benar-benar melekat pada diri setiap anak, sehingga kemudian menjadi bagian dari kepribadian dan moral yang membudaya, untuk itulah kepada LPPTKA dan BKPRMI diharapkan terus mengembangkan metode-metode pembelajaran agama kepada anak-anak usia dini dengan pola pengajaran yang dapat diterima oleh seusia anak-anak .
Dan kepada anak-anak peserta peragaan manasik haji agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena ibadah haji perlu dipelajari, karena ibadah haji juga wajib dilaksanakan setiap umat Islam bila telah mempunyai kemampuan, yang dimaksud kemampuan adalah sanggup membayar biaya dan ongkos perjalanan haji, kondisi badan sehat.
Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Syafrizal Harahap SHI, mengatakan, pelaksanaan peragaan manasik haji tingkat TK ini setiap tahun digelar, tujuannya adalah untuk mengenalkan sejak dini rukun Islam yang kelima dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, peserta yang hadir sebanyak 1700 orang, dan dengan kegiatan ini nantinya kita yakin anak-anak menjadi besar kedepannya dengan ditanamkan iman dari sejak dini
Sumber : DNA Berita
Posting Komentar
Posting Komentar