LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Saat hendak melerai pertengkaran, nasib apes dialami Arsal (53) warga Lorong Alfalah pangkal Titi Kelurahan Pekan Labuhan malah kena bogem hingga bibirnya dower dan giginya nyaris rontok, tak senang dibogem mentah tersangka Fauzi alias Tintong warga
satu lorong, akhirnya korban menempuh jalur hukum ke Polsekta Medan Labuhan.
Dari pengakuan korban usai membuat laporan pengaduan bernomor STPL No 2024 tersebut kepada wartawan, Minggu (20/10/2013) menceritakan, semula pada Sabtu sore (19/10) disaat halaman jalan lintas dilanda banjir, muncul adiknya bernama Muklis berkenderaan vespa dengan laju tancap ditengah genangan air karena kalau naik Vesva ditempat banjir tak boleh kendor gas, sehingga ditegur tersangka hingga terjadi pertengkaran.
"Kulihat mereka bertengkar, lalu aku coba lerai namun malah tersangka menonjok wajah hingga bibirku pecah, akupun ngak mau melawan sebab kalau kulawan pasti aku malu ditengok orang namanya aku udah tua,"ujar ayah empat anak ini.
Tak sampai disitu, berselang beberapa saat malah tersangka membawa rekannya datang kembali mencari aku dan adikku hingga rumah adikku itu dirusak serta dilempari, kami selaku korban berharap pada pihak kepolisian agar si pelaku segera ditangkap agar tak kembali menimbulkan keresahan di masyarakat.Harap korban saat dimintai keterangannya.(din).
satu lorong, akhirnya korban menempuh jalur hukum ke Polsekta Medan Labuhan.
Dari pengakuan korban usai membuat laporan pengaduan bernomor STPL No 2024 tersebut kepada wartawan, Minggu (20/10/2013) menceritakan, semula pada Sabtu sore (19/10) disaat halaman jalan lintas dilanda banjir, muncul adiknya bernama Muklis berkenderaan vespa dengan laju tancap ditengah genangan air karena kalau naik Vesva ditempat banjir tak boleh kendor gas, sehingga ditegur tersangka hingga terjadi pertengkaran.
"Kulihat mereka bertengkar, lalu aku coba lerai namun malah tersangka menonjok wajah hingga bibirku pecah, akupun ngak mau melawan sebab kalau kulawan pasti aku malu ditengok orang namanya aku udah tua,"ujar ayah empat anak ini.
Tak sampai disitu, berselang beberapa saat malah tersangka membawa rekannya datang kembali mencari aku dan adikku hingga rumah adikku itu dirusak serta dilempari, kami selaku korban berharap pada pihak kepolisian agar si pelaku segera ditangkap agar tak kembali menimbulkan keresahan di masyarakat.Harap korban saat dimintai keterangannya.(din).
Posting Komentar
Posting Komentar