LUBUK PAKAM | GLOBAL SUMUT-Petugas Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0204 Deli Serdang (DS) menangkap seorang lelaki mengaku Perwira TNI berpangkat Mayor, Basiruddin BA, warga Jalan Pelita, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.
Pria tiga anak mengaku bertugas di
Ajendam I/BB ini ditangkap atas dugaan kasus penipuan dengan modus dapat
memasukan kerja sebagai polisi Bandara KNIA. Korbannya sudah mencapai
puluhan orang.
"Pelaku kami tangkap saat keluar dari
rumah salah satu korbannya di Tanjung Morawa, Jumat (11/10) sekira pukul
13.00 WIB," kata salah seorang petugas.
Terbongkarnya aksi oknum Periwa TNI
gadungan ini bermula ketika Serda Siswanto (45), anggota Babinsa di
Koramil Bangun Purba itu mendengar kabar jika Basiruddin yang mengaku
bernama Mayor Subagio itu menjalankan aksi penipuannya di sekitar
kawasan Perbaungan.
Ketika itu Siswanto didatangi salah
seorang korban. Dia mengatakan jika para korban hanya dikasih latihan
renang dan lari saja untuk dimasukkan menjadi polisi di bandara KNIA.
Karena nasib sembilan korban itu sama
dengan nasib anaknya bernama Andri Rahmanto (20) yang telah memberikan
uang Rp5 juta dari Rp30 juta yang diminta pelaku, Siswanto yang tinggal
di Dusun Gotong Royong Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau itupun
melakukan penyelidikan dengan mengecek nama dan pangkat yang disebutkan
pelaku itu ke Kodam I/BB.
Namun ternyata Mayor Subagio tidak ada
berdinas di Kodam I/BB. Selain para korban menyatakan kecurigaan
terhadap pelaku itu, dari 70 korban ada yang mendatangi Kodim 0204 DS
guna melaporkan pelaku pada, Selasa (8/10) lalu.
Mendapat laporan itu, Dan Unit Intel
Kodim 0204 DS Letda (Inf) Budi Wahyudi bersama sejumlah anggotanya
melakukan penyelidikan dan mendapat kabar jika Mayor TNI gadungan itu
sedang diperjalanan dari Amplas menuju ke rumah salah satu korbannya di
kawasan Tanjung Morawa untuk mengambil uang.
Tiba di dekat rumah korban perwira
berpangkat satu balok emas di pundak ini menunggunya di depan Suzuya
Plaza. Pelaku yang saat itu mengendarai Yamaha Mio warna hitam BK 2378
dengan memakai kaos hitam dan celana jeans biru itu tidak menyadari jika
dirinya telah dikuntit personil TNI AD yang asli.
Tiba di rumah salah satu korbannya,
pelaku langsung masuk ke dalam rumah sedangkan Letda Budi Wahyudi
berpura-pura mencuci sepeda motoronya di dekat rumah korban.
Tidak berselang lama, pelaku keluar dari
rumah korbannya. Budi Wahyudi pun bertanya kepada pelaku apakah dirinya
yang bernama Subagio. Lalu dijawab pelaku jika dirinya bernama
Basiruddin BA dan menujukkan KTP nya.
Lalu Letda Budi Wahyudi kembali ke
cucian sepedamotor dan pelaku pun berupaya melarikan diri. Melihat
tingkah pelaku, Letda Budi Wahyudi pun curiga dan langsung
mengamankannya ke Kodim 0204 DS.
Ternyata di Makodim itu sejumlah korban
diantaranya Putra (27) warga Pantai cermin, Wawan (20) warga Mata Pao
Sergai, Arliadi Suwanda (19) warga Padang Sumbar yang tinggal di rumah
familinya di Pulo Gambar, Sergai, Nico Tarigan warga Dusun I Desa Bah
Perak Kecamatan Bangun Purba telah menunggu pelaku.
Setelah pihak Kodim 0204 DS bertanya
kepada para korban apakah yang diamankan itu pelakunya, para korban pun
mengiakannya. Lalu pelaku diperiksa di Makodim 0204 DS.
Dandim 0204 DS Letkol Syaipul Mukti
Ginanjar SIP dalam paparannya membenarkan jika pelaku Basiruddin BA yang
mengaku anggota TNI berpangkat mayor itu telah diamankan anggotanya
usai transaksi di salah rumah korbannya.
“Pelaku beraksi sejak tahun 2005 silam
dan korbannya sekitar 70 orang. Dari pengakuan pelaku, dirinya berhasil
meraup uang sekitar ratusan juta,” ungkap Syaepul.
Posting Komentar
Posting Komentar