BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Kesulitan melintasi jalan Medan Belawan hingga kini kian
parah macam "Bubur" masih para pengguna jalan, sementara
pejabat di negara ini masih asyik bermimpi di kursi empuknya tanpa
peduli berupaya memperbaiki infrastruktur jalan berlobang dan berkubang
bikin sengsara para pengguna jalan yang disatu sisi terus ditekan untuk
membayar PBB.Senin (21/10/2013).
Kekesalan itu disampaikan para pengguna jalan yang kesal akibat tiap hari harus berjuang di jalan berlobang-lobang dan licin di Medan Belawan Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan KL.Yosudarso Km 21 tepatnya simpang sicanang tak kunjung diperbaiki Pemerintah.
"Gara-gara jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki bang, aku terlambat masuk kerja, kretaku bolak-balik di doorsmer bahkan shock kretaku jadi rusak dan keras, maunya pejabat di Sumut itu lewat jalan sini jalan dari jalan Tol,Hamdan kata warga setempat.
Kekesalan itu disampaikan para pengguna jalan yang kesal akibat tiap hari harus berjuang di jalan berlobang-lobang dan licin di Medan Belawan Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan KL.Yosudarso Km 21 tepatnya simpang sicanang tak kunjung diperbaiki Pemerintah.
"Gara-gara jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki bang, aku terlambat masuk kerja, kretaku bolak-balik di doorsmer bahkan shock kretaku jadi rusak dan keras, maunya pejabat di Sumut itu lewat jalan sini jalan dari jalan Tol,Hamdan kata warga setempat.
Ditambahkannya Pejabat yang digaji dari uang rakyat itu tahu rasa sengsaranya
melintasi jalan simpang sicanang berkubang ini,"keluh Hamdan (45).
Kesal tak kunjung diperbaiki, tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Belawan (FPMB) dikordinir H.Saiful Famar dan H.Kennedy Pangaribuan (Masken) Jumat depan akan kembali mengancam memblokir badan jalan, sebab mereka menilai waktu yang 2 minggu yang diwarning agar Pemerintah segera perbaiki jalan dapat terwujud namun nyatanya hingga kini tak digubris.
Massa FPMB kembali mengancam Pemerintah melalui Kementerian PU Jalan Nasional dan Provinsi Sumut Jumat ini akan mengelar aksi serupa dengan melibatkan para pengguna jalan lintas pemilik truk dan para RBT bila kerusakan badan jalan tak juga diperbaiki Pemerintah.
"Kami akan kembali berdemo blokir badan jalan dengan jumlah massa yang lebih besar serta melibatkan para pemilik trukBila dalam jangka waktu 2 minggu mendatang, bila perbaikan jalan Medan Belawan tak kunjung diaspal,"cetus Saiful Pamar juga dikenal ketua Yayasan Muhamamadiyah Belawan tersebut.
Saiful yang juga Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Medan Utara nomor urut 4 dari Partai Nasdem itu merasa terpanggil untuk berbuat memperjuangkan kepentingan dan hak masyarakat umum , ia menyesalkan Gubsu terpilih Gatot Pudjonugroho dan Walikota Medan dinilai tak memperdulikan pembangunan yang ada di Belawan, kawasan Belawan mereka jadikan hanya untuk mencari lumbung suara bagi mereka.
"Kami sangat menyesalkan itu, pemimpin kita jangan lupa kacang kulitnya, masyarakat Belawan merasa pembangunan di kawasan Belawan masih dianaktirikan, padahal miliaran rupiah setiap harinya dapat dihasilkan dari Belawan akantetapi anehnya Pemerintah tak juga bergeming untuk memperbaiki dan mengaspal jalan vital Medan Belawan tersebut,"katanya.(salim/gs/blwn).
Kesal tak kunjung diperbaiki, tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Belawan (FPMB) dikordinir H.Saiful Famar dan H.Kennedy Pangaribuan (Masken) Jumat depan akan kembali mengancam memblokir badan jalan, sebab mereka menilai waktu yang 2 minggu yang diwarning agar Pemerintah segera perbaiki jalan dapat terwujud namun nyatanya hingga kini tak digubris.
Massa FPMB kembali mengancam Pemerintah melalui Kementerian PU Jalan Nasional dan Provinsi Sumut Jumat ini akan mengelar aksi serupa dengan melibatkan para pengguna jalan lintas pemilik truk dan para RBT bila kerusakan badan jalan tak juga diperbaiki Pemerintah.
"Kami akan kembali berdemo blokir badan jalan dengan jumlah massa yang lebih besar serta melibatkan para pemilik trukBila dalam jangka waktu 2 minggu mendatang, bila perbaikan jalan Medan Belawan tak kunjung diaspal,"cetus Saiful Pamar juga dikenal ketua Yayasan Muhamamadiyah Belawan tersebut.
Saiful yang juga Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Medan Utara nomor urut 4 dari Partai Nasdem itu merasa terpanggil untuk berbuat memperjuangkan kepentingan dan hak masyarakat umum , ia menyesalkan Gubsu terpilih Gatot Pudjonugroho dan Walikota Medan dinilai tak memperdulikan pembangunan yang ada di Belawan, kawasan Belawan mereka jadikan hanya untuk mencari lumbung suara bagi mereka.
"Kami sangat menyesalkan itu, pemimpin kita jangan lupa kacang kulitnya, masyarakat Belawan merasa pembangunan di kawasan Belawan masih dianaktirikan, padahal miliaran rupiah setiap harinya dapat dihasilkan dari Belawan akantetapi anehnya Pemerintah tak juga bergeming untuk memperbaiki dan mengaspal jalan vital Medan Belawan tersebut,"katanya.(salim/gs/blwn).
Posting Komentar
Posting Komentar