MEDAN | GLOBAL SUMUT-Anggaran Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan sebesar Rp484 juta masuk dalam anggaran prioritas yang pencariannya didahulukan dari anggaran non prioritas pasca diberlakukannya efisiensi anggaran. Anggaran kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Aston ini dinilai lebih penting dari anggaran pembangunan jalan, drainase dan lainnya yang dipangkas mencapai 50%.
"Mau dimana dibuat. Di ruang paripurna tidak mungkin. Wisma atau aula. Ini sudah dirapatkan dan diserahkan. Makanya, dibuat disini," jelas Sekretaris DPRD Kota Medan, Azwarlin Nasution, Sabtu (19/10).Disinggung adanya sewa kamar dan anggaran transportasi dikeluarkan, padahal kegiatan dilaksanakan di dalam kota dan anggota DPRD semuanya berasal dari Medan. "Ini sudah ditentukan dan dibicarakan bersama-sama," ucapnya.
Masuknya anggaran priotas kegiatan raker di Grand Aston tersebut diungkapkan Kaban Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan, Irwan Ritonga. Dikatakan, anggaran bukan non prioritas. "Masuk prioritas I. Anggarannya kalau diajukan pencairannya segera dicairkan," katanya.
Ditanya anggaran tersebut lebih penting dari pada anggaran pembangunan drainase, rehab dan pembangunan jalan. Menurutnya, penentuan prioritas bukan prioritas bukan kewenangan pihaknya, namun ditentukan SKPD pengelola anggaran dalam hal ini Sekretariat DPRD Medan."Itu kewenangan mereka menentukannya. Bukan kami. Kami sudah tanyakan dan mereka tidak masukan anggaran itu ke non prioritas," ungkapnya.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar