400 Satgas F SPTI - K SPSI Kota Medan Hari ini Di Lantik

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Sebanyak 400 satgas F SPTI - K SPSI Kota Medan Hari ini sabtu (19/10/2013)  resmi dilantik yang dihadiri Plt.Walikota Medan H. HT Dzulmi Eldin M.si serta  seluruh pengurus dan anggota PUK seluruh kota Medan serta DPC F SPTI - K SPSI se Sumut maupun para undangan di lapangan bola kaki Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan.

Raja Malem Purba,SH Ketua panitia pelaksana sekaligus selaku Wakil Sekretaris DPC.F.SPTI- K SPSI Kota Medan didampingi Antony Pasaribu, SE selaku Plt.Ketua DPC F SPTI - K SPSI juga Wakil DPC.Konpederasi SPSI serta Sabam Manalu, Phd selaku bendahara panitia sekaligus Komandan Satgas DPC F SPTI - K SPSI dan Gamal Abdul Nasir selaku Sekretaris DPC F SPTI - KSPSI di Marelan.

Dikatakan, kegiatan pelantikan 400 anggota Satgas F SPTI - K SPSI se-Kota Medan dirangkaikan dengan kegiatan penanaman 1000 pohon yang turut dihadiri langsung Plt walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin Msi, ketua DPP F SPTI - K SPSI, DPC serta PUK F SPTI - K SPSI serta pejabat maupun instansi terkait Pemko Medan dan Sumut.

Misi terbentuknya satgas F SPTI - K SPSI Kota Medan yang dimaksud, sama sama kita ketahui bahwasannya sekarang ini terlalu banyak serikat-serikat yang mengaku sebagai serikat pekerja transport, apalagi belakangan ini kita tahu juga oknum-oknum yang mengaku pengurus serikat pekerja transport seluruh indonesia yang notabenennya sesuai UU nomor 21 tahun 2000 bahwasannya tidak boleh serikat pekerja dan serikat buruh yang memakai logo dan nama yang sama.

Dengan terbentuknya Satgas ini nantinya untuk mengamankan kebetulan kita sudah menerima salinan putusan bahwasannya  F SPTI - K SPSI yang syah itu adalah yang dipimpin oleh Abu Syofyan, ketua umumnya dan jajarannya sampai ke tingkat daerah dan PUK F SPTI - K SPSI, untuk itu keputusan ini perlu kita amankan maka kita bentuk satgas untuk mengamankan keputusan itu di lapangan.

Implementasinya, kita juga melihat seringkali terjadi gangguan-gangguan terhadap pekerja di lapangan terlebih lagi di industri-industri apalagi saat terjadi aksi demo selalu disweeping, kita tak melarang mereka melakukan kegiatan sweeping tapi baiknya mereka mensweeping anggotanya masing-masing jangan malah mensweeping anggota kita yang tergabung dalan F SPTI - K SPSI, boleh mereka bekerjasama dengan kita agar bisa kita bisa memerintahkan anggota kita untuk keluar. 

Selanjutnya Antoni menambahkan, pembentukan satgas ini dilakukan  untuk mengantisipasi maraknya  bermunculan serikat pekerja  yang mengaku sebagai serikat pekerja transport. Untuk itulah kehadiran satgas ini untuk  melakukan pengamanan. Termasuk, melindungi para buruh maupun tenaga kerja, khususnya di bidang transport dan bongkar muat agar tidak menjadi korban sweeping  saat adanya serikat pekerja tertentu yang memaksakan kehendak untuk berunjukrasa.
              
“Jadi satgas yang dilantik ini akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi terjadinya sweeping dan pemaksaan kehendak terhadap para buruh maupun pekerja yang  tidak mau berunjukrasa. Kita berharap dengan kehadiran satgas ini akan membuat para pekerja merasa aman dan tenang  pada saat bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarganya,” ungkapnya.
              
Dipilihnya kelurahan Tanah Enam Ratus sebagai lokasi pelantikan, Antoni mengaku karena kawasan Medan bagian utara itu merupakan  sentra industri dan bisnis terbesar di Kota Medan.  Ditambah lagi anggota  F SPTI - K SPSI  Kota Medan sebagain besar  berada di kawasan Belawan sebagai buruh bongkar muat.  “Untuk itulah  kehadirahn satgas ini untuk memberikan perlindungan kepada seluruh anggota. Di samping itu kita ingin agar iklim usaha berjalan dengan lancar dan Kota Medan selalu aman serta kondussif,” jelasnya.(Abu/Mdn).