MEDAN | GS - Pelaksana Tugas Wali Kota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful
Bahri Lubis MM ketika menutup Ramadhan Fair X Tahun 2013 di Lapangan
Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan, Jumat (2/8) malam. Even rutin
yang digelar setiap bulan suci Ramadhan tiba ini, dinilai berhasil
menjadi salah satu magnet daya tarik promosi wisata kuliner dan UMKM,
baik dari siksi pedagang maupun pengunjung.
“Ramadhan Fair telah menjadi ikon wisata religi, sekaligus sasaran dan media promosi wisata kuliner dan UMKM di Kota Medan. Melalui even ini, kita mendapatkan produk-produk UMKM sampai dengan makanan dasn minuman dengan kualitas yang baik, sehat, higienis dengan harga yang terjangkau,” kata Sekda.
Selain itu menurut Sekda, Ramadhan Fair telah menjadi tempat yang sejuk untuk bersilaturahim dengan sanak saudara, teman kerabat sekaligus merasakan keindahan bersama dan solidaritas sosial yang lebih kental di bulan-bulan lainnya. Karena itu Ramadhan Fair begitu melekat di hati segenap masyarakat baik yang berasal dari Kota Medan, luar kota maupun mancanegara.
Ditambahkan Sekda lagi, bagi para pedagang, Ramadhan Fair menjadi salah satu sarana menjemput berkah Ramadhan, terutama dari sisi sosial ekonomi. Diketahui, setiap tahun tingkat kepesertaan di Ramadhan Fair cenderung meningkat dengan aneka kuliner yang semakin beragam. “Ini menunjukkan antusiasme para pengusaha maupun pelaku UMKM begitu tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekda berpesan kepada segenap warga Kota Medan agar dapat khusuk menjalankan ibadah di sisa waktu Ramadhan yang ada dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 H dengan penuh suka cita namun tetap hikmat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan hidup beragama. Dalam memenuhi kebutuhan Lebaran, dia mengingatkan agar melakukannya dengan cerdas dan jangan berlebihan. “Yang penting kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga, kerabat, serta jiran tetangga,” jelasnya.
Sedangkan kepada warga yang hendak merayakan Lebaran di kampong halaman, Sekda berpesan agar memberitahukan kepada tetanga atau kepala lingkungan untuk dititipkan. Jangan lupa mematikan arus listrik, air dan ac dalam rumah. Selain menghindari beban tagihan yang berlebihan, juga menghindari terjadinya bahaya kebakaran.
”Saya juga berpesan agar berhati-hati selama dalam perjalanan. Semoga saudara-saudara senantiasa berada dalam keadaan sehat waalfiat. Sampai di tujuan dengan selamat, aman dan nyaman sehingga dapat bersialturahim dengan suasana gembira bersama keluarga dan handai taulan di kampong halaman,” pesannya.(Red/Gs/mdn)
“Ramadhan Fair telah menjadi ikon wisata religi, sekaligus sasaran dan media promosi wisata kuliner dan UMKM di Kota Medan. Melalui even ini, kita mendapatkan produk-produk UMKM sampai dengan makanan dasn minuman dengan kualitas yang baik, sehat, higienis dengan harga yang terjangkau,” kata Sekda.
Selain itu menurut Sekda, Ramadhan Fair telah menjadi tempat yang sejuk untuk bersilaturahim dengan sanak saudara, teman kerabat sekaligus merasakan keindahan bersama dan solidaritas sosial yang lebih kental di bulan-bulan lainnya. Karena itu Ramadhan Fair begitu melekat di hati segenap masyarakat baik yang berasal dari Kota Medan, luar kota maupun mancanegara.
Ditambahkan Sekda lagi, bagi para pedagang, Ramadhan Fair menjadi salah satu sarana menjemput berkah Ramadhan, terutama dari sisi sosial ekonomi. Diketahui, setiap tahun tingkat kepesertaan di Ramadhan Fair cenderung meningkat dengan aneka kuliner yang semakin beragam. “Ini menunjukkan antusiasme para pengusaha maupun pelaku UMKM begitu tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekda berpesan kepada segenap warga Kota Medan agar dapat khusuk menjalankan ibadah di sisa waktu Ramadhan yang ada dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 H dengan penuh suka cita namun tetap hikmat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan hidup beragama. Dalam memenuhi kebutuhan Lebaran, dia mengingatkan agar melakukannya dengan cerdas dan jangan berlebihan. “Yang penting kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga, kerabat, serta jiran tetangga,” jelasnya.
Sedangkan kepada warga yang hendak merayakan Lebaran di kampong halaman, Sekda berpesan agar memberitahukan kepada tetanga atau kepala lingkungan untuk dititipkan. Jangan lupa mematikan arus listrik, air dan ac dalam rumah. Selain menghindari beban tagihan yang berlebihan, juga menghindari terjadinya bahaya kebakaran.
”Saya juga berpesan agar berhati-hati selama dalam perjalanan. Semoga saudara-saudara senantiasa berada dalam keadaan sehat waalfiat. Sampai di tujuan dengan selamat, aman dan nyaman sehingga dapat bersialturahim dengan suasana gembira bersama keluarga dan handai taulan di kampong halaman,” pesannya.(Red/Gs/mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar