STABAT | GLOBAL SUMUT -Didasari
berbagai pertimbangan, beberapa tokoh lintas etnis mendukung H Ngogesa Sitepu
melanjutkan kembali kepemimpinan di Kabupaten Langkat sebagai Bupati periode
2014-2019 karena dinilai masih pantas dan layak. Apalagi, sikap atau jiwa
memimpinnya tergolong baik.
Kepatutan atau kewajaran dimaksud, menurut penilaian Supardi
dari Pendawa Langkat maupun Tengku Syahjohan selaku Kejuruan Stabat saat
berbincang kepada wartawan, akhir pekan kemarin, disebabkan sosok Ngogesa
memiliki kepedulian terhadap berbagai hal di masyarakat.
“Sampai sejauh ini, sosok Ngogesa sangat layak dan pantas di
dukung menjadi bupati periode 2014 hingga 2019 mendatang. Selain memiliki jiwa
memimpin yang santun, kita-kita sepertinya tidak memungkiri kepedulian beliau
merespon atau memberikan perhatian terhadap apa saja di tengah-tengah
masyarakat cukup menonjol,” kata Supardi di Stabat.
Meskipun bukan berasal dari warga Jawa, sebut Supardi, Ngogesa
memberikan perhatian berlebih kepada suku Jawa. Misalnya saja, paguyuban dia
pimpin yakni Pendawa sejak kepemimpinan Ngogesa mendapat perhatian sangat
berarti. Lagi pula, perhatian serupa diperkirakan berlaku untuk semua wadah
kesukuaan yang ada di Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut disebutkan dia, santernya pendapat menyatakan
pimpinan di kabupaten ini idealnya dari suku mayoritas tidak perlu disikapi
serius. Sebab, masyarakat sudah pintar dalam menentukan pilihan dan yang
terpenting adalah putra terbaik Langkat.
“Kalaulah ada penilaian, segala sesuatu yang sifatnya
berbentuk kesalahan ditujukan kepada seorang bupati itu tidak fair. Ingat saja,
di pemerintahan ini juga ada peran serta legislatif kok dan untuk penganggaran
sebelumnya juga melalui koordinasi dengan wakil rakyat yang di DPRD. Terus
bicara kelayakan, yang pantas memimpin itu adalah putra terbaik dan sampai
sejauh ini itu ada di sosok Ngogesa kami nilai,” beber Supardi.
Tengku Syahjohan secara terpisah menuturkan hal tak jauh
berbeda, bahkan tanpa sungkan dia menghormati Ngogesa yang telah bersikap
memilih Sulistianto dari suku Jawa menjadi pendamping di Pilkada Langkat pada
bulan Oktober nanti.
“Saya tidak mau muluk-muluk, saya bicarakan kepada seluruh
keluarga, kerabat dan handai tolan tentang kepribadian Ngogesa yang menarik dan
pantas di dukung bahkan dipilih menjadi bupati kembali. Walaupun sebelumnya,
dari empat kejuruan di Langkat ini berniat memberikan calon pendamping
sebelumnya kepada beliau,” ungkap dia.
Menariknya, mantan Lurah di Kota Stabat yang mengaku terhitung
jarang bertemu langsung Ngogesa memperhitungkan, tudingan miring dialamatkan
kepada Ngogesa oleh pihak tertentu sepertinya kurang beralasan. Kemungkinan
lainnya lagi, tuduhan terkesan fitnah kepada Ngogesa disebabkan belum mengenal
seutuhnya pribadi Ngogesa yang banyak dinilai pihak santun dan dermawan
sekaligus memiliki perhatian terhadap sesama dengan baik.(Awaluddin/Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar