.JPG)
Bupati Ngogesa yang tiba
di Masjid tersebut sekira pukul 06.10 wib disambut hangat oleh ratusan warga
yang hadir diantaranya Camat Stabat M. Nurta, Lurah Perdamaian Asrul
Erwin,Tokoh masyarakat H. Hasanuddin Nano dan M. Syahrul serta sejumlah ibu-ibu
pengajian setempat dan muda-mudi dari unsure BKPRMI.
Tanpa kesan istimewa
maupun diistimewakan, Ngogesa yang mengenakan stelan koko putih dipadu kain
sarung dibawah duduk melantai bersama warga lainnya sambil menunggu waktu
berbuka mendengarkan tausyiah singkat yang disampaikan Al Ustadz Syahrial
Azrinal Lubis.
Dalam tausyiahnya ustadz
menyampaikan harapan Allah, SWT kepada manusia melalui proses ibadah puasa
Ramadhan yakni satu diantaranya untuk menambah ketaqwaan agar dapat senantiasa
menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya.
Selain keutamaan-keutamaam
Ramadhan lainnya, sang Ustadz menaruh perhatian dan sedikit mengungkapkan
kesannya terhadap kesederhanaan dan sifat tidak ingin diistimewakan Bupati
Ngogesa saat berada di Masjid, “Dalam beberapa kali kesempatan acara bersama
pak Bupati, saya melihat beliau selalu tidak ingin diistimewakan, bahkan karena
tau waktu sudah dekat berbuka dia mengurungkan niat untuk berbicara dan meminta
saya untuk langsung membawakan tausyiah yang bermanfaat bagi semua yang hadir,
jarang saya jumpai pejabat bersahaja seperti ini” ujar ustadz tersebut.
“Memang Masjid adalah
rumah Allah, siapapun orangnya ketika masuk kedalam Masjid adalah sama
dihadapanNya” sambung sang ustadz.
Saat waktu berbuka tiba,
Bupati Langkat itu bersantap nasi kotak yang disajikan sama dengan warga
lainnya, dalam kesempatan itu pula dirinya menginfakan dana pribadi sebesar Rp.
5 juta untuk membantu rehap tempat wudhu Masjid yang sedang dalam proses,
sambil menikmati kebersamaan berbuka seluruh warga yang hadir juga diberikan
cenderahati masing-masing 1 paket minyak goreng.(Awaluddin/Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar