BELAWAN | GLOBAL SUMUT-tak
terdata sebagai penerima BLSM, puluhan warga di Belawan menggelar aksi
demo di Kantor Lurah Bagan Deli. Para warga yang rata-rata berprofesi
sebagai nelayan kecil ini protes, lantaran tidak terdaftar sebagai
penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM), Senin (1/7) kemarin.
Kasimah (78),Siti Rodiah (60) Jenab (73) Nurasiah (68) Saniem (70) Nur Baiti (65) Poniah (53)
Kasimah (78),Siti Rodiah (60) Jenab (73) Nurasiah (68) Saniem (70) Nur Baiti (65) Poniah (53)
Supami
(54) dan Puluhan warga pendemo menuturkan, penyaluran BLSM di Kecamatan Medan
Belawan banyak tidak tepat sasaran. Sebab, warga yang seharusnya berhak
menerima bantuan kompensasi BBM dari
pemerintah malah tidak didata oleh petugas BPS (Badan Pusat Statistik).
”Dimana keadilan dari pemerintah, kenapa ada warga yang punya kapal ikan dan janda kaya menerima BLSM, sementara rumah kami yang sudah mau runtuh tidak didata sebagai penerima bantuan itu,” ungkapnya.
Dalam aksinya para pendemo meminta pihak kelurahan agar menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat, agar meninjau ulang data warga miskin di Belawan. Karena tak mendapat tanggapan dari pihak kelurahan, warga yang menuntut pembagian jatah bantuan konpensasi dari kenaikan harga BBM subsidi itu, akhirnya membubarkan diri.
Camat Medan Belawan, Said Chaidir saat dihubungi mengatakan, BPS dalam melakukan pendataan warga penerima BLSM tidak ada berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Dia menduga angka 8222 warga penerima BLSM tersebut disadur dari warga penerima raskin.
“Untuk data warga penerima raskin tahun 2013 ada sekitar 8222 KK, kalau data penerima BLSM ya sama seperti itu. Dalam melakukan pendataan BPS tidak ada melapor ke kita, , jadi kemungkinan BPS
mengacu pada data penerima raskin,” ujarnya.(Abu /Ind)
Posting Komentar
Posting Komentar