MARELAN | GLOBAL SUMUT -Kalangan petani di Lingkungan 16 Andansari Kelurahan Terjun
Kecamatan Medan Marelan tak lagi resah dan gelisah akibat kelangkaan serta mahalnya harga pupuk, pasalnya sekitar ratusan petani disana kini merasa bersyukur mendapatkan bantuan pupuk kompos berkwalitas nerikut racun keong mas dari para calon Legislatif (Caleg) dari PDI-Perjuangan.Minggu siang (30/06/2013).
Para Caleg yang keseluruhannya dari PDI-Perjuangan berurut nomor 1 tersebut masing-masing Tekgap Sembiring, SH Caleg anggota DPRD Kota Medan Dapil V Medan bagian Utara, Brilian Moktar Caleg DPRD Provinsi Sumut dan H.Irmadi Lubis Caleg DPR-RI Dapil Sumut 1. Secara simbolis bantuan pupuk diberikan sekaligus makan bersama secara sederhana bersama masyarakat.
Diakui H.Irmadi Lubis, kader Partai maupun masyarakat PDI-Perjuangan yang berada disini umumnya mayoritas berpenghasilan sebagai petani maka sudah selayaknya kita peduli dan mengabdi kepada masyarakat petani disini.
"Ketika Pemerintah kita tak berpihak pada petani, maka lihatlah saat ini kita belum bisa berswasembada hasil pertanian, kita malah mengimpor wortel, pisang dan beras padahal negara kita merupakan
negara agraris,"Tambah Brilian Moktar disela-sela pertemuan dengan para petani dan masyarakat Andansari.
Politisi PDI-Perjuangan yang duduk di DPRD Sumut tersebut juga mengingatkan para kadernya untuk senantiasa solid untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kepentingan rakyat, apapun permasalahan yang
diahadapi masyarakat harus kita bantu. Begitu juga juga dengan bantuan pupuk yang diberikan kepada masyarakat ini merupakan hasil karya Yudi, dari kader PDI Perjuangan sekaligus sebagai wartawan Analisa, semoga bantuan pupuk dan racun keong mas tersebut dapat bermanfaat bagi
petani.
"Kalau disini belum ada terbentuk kelompok petaninya, maka kita siap untuk memfasilitasi terwujudnya kelompok petani sehingga nantinya dengan berkelompok, segala persoalan petani disini dapat tercover
serta segala kebutuhannya bisa dipenuhi, kita juga dapat mendesak instansi terkait yakni Dinas Pertanian untuk dapat membantu petani demi terwujudnya petani yang sejahtera,"ungkap Brilian Moktar dalam
section tanya jawab dengan petani tersebut.
Hal senada juga disampaikan Tekgap Sembiring, SH agar kader partai berbuat dan mengabdi ditengah masyarakat serta turut mensosialisasikan program partai PDI-Perjuangan, sebagai contoh diberikannya program ansuransi kesehatan, Beasiswa sekolah gratis hingga jenjang perguruan tinggi bagi anak-anak kader partai dan masyarakat.
"Untuk itulah kader partai harus mampu memanfaatkan program partai tersebut, PDI-Perjuangan sudah berpradigma baru mari saling bergandengan tangan jangan saling cemooh, memang di daerah ini sudah
merah tapi langit masih biru untuk itu mari kita bersatu untuk membuat warna biru itu cukup di laut, kuning itu menguningnya padi di ladang sehingga muncul sinar merah jelang petang dan terbitnya fajar hingga
terlihat indah, saat ini terserah masyarakat apakah mau sekali untuk 5 tahun atau 5 tahun cuma untuk sekali,"ungkap Tekgap dalam bahasa kiasannya.(Gleo/Muchtar).
Kecamatan Medan Marelan tak lagi resah dan gelisah akibat kelangkaan serta mahalnya harga pupuk, pasalnya sekitar ratusan petani disana kini merasa bersyukur mendapatkan bantuan pupuk kompos berkwalitas nerikut racun keong mas dari para calon Legislatif (Caleg) dari PDI-Perjuangan.Minggu siang (30/06/2013).
Para Caleg yang keseluruhannya dari PDI-Perjuangan berurut nomor 1 tersebut masing-masing Tekgap Sembiring, SH Caleg anggota DPRD Kota Medan Dapil V Medan bagian Utara, Brilian Moktar Caleg DPRD Provinsi Sumut dan H.Irmadi Lubis Caleg DPR-RI Dapil Sumut 1. Secara simbolis bantuan pupuk diberikan sekaligus makan bersama secara sederhana bersama masyarakat.
Diakui H.Irmadi Lubis, kader Partai maupun masyarakat PDI-Perjuangan yang berada disini umumnya mayoritas berpenghasilan sebagai petani maka sudah selayaknya kita peduli dan mengabdi kepada masyarakat petani disini.
"Ketika Pemerintah kita tak berpihak pada petani, maka lihatlah saat ini kita belum bisa berswasembada hasil pertanian, kita malah mengimpor wortel, pisang dan beras padahal negara kita merupakan
negara agraris,"Tambah Brilian Moktar disela-sela pertemuan dengan para petani dan masyarakat Andansari.
Politisi PDI-Perjuangan yang duduk di DPRD Sumut tersebut juga mengingatkan para kadernya untuk senantiasa solid untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kepentingan rakyat, apapun permasalahan yang
diahadapi masyarakat harus kita bantu. Begitu juga juga dengan bantuan pupuk yang diberikan kepada masyarakat ini merupakan hasil karya Yudi, dari kader PDI Perjuangan sekaligus sebagai wartawan Analisa, semoga bantuan pupuk dan racun keong mas tersebut dapat bermanfaat bagi
petani.
"Kalau disini belum ada terbentuk kelompok petaninya, maka kita siap untuk memfasilitasi terwujudnya kelompok petani sehingga nantinya dengan berkelompok, segala persoalan petani disini dapat tercover
serta segala kebutuhannya bisa dipenuhi, kita juga dapat mendesak instansi terkait yakni Dinas Pertanian untuk dapat membantu petani demi terwujudnya petani yang sejahtera,"ungkap Brilian Moktar dalam
section tanya jawab dengan petani tersebut.
Hal senada juga disampaikan Tekgap Sembiring, SH agar kader partai berbuat dan mengabdi ditengah masyarakat serta turut mensosialisasikan program partai PDI-Perjuangan, sebagai contoh diberikannya program ansuransi kesehatan, Beasiswa sekolah gratis hingga jenjang perguruan tinggi bagi anak-anak kader partai dan masyarakat.
"Untuk itulah kader partai harus mampu memanfaatkan program partai tersebut, PDI-Perjuangan sudah berpradigma baru mari saling bergandengan tangan jangan saling cemooh, memang di daerah ini sudah
merah tapi langit masih biru untuk itu mari kita bersatu untuk membuat warna biru itu cukup di laut, kuning itu menguningnya padi di ladang sehingga muncul sinar merah jelang petang dan terbitnya fajar hingga
terlihat indah, saat ini terserah masyarakat apakah mau sekali untuk 5 tahun atau 5 tahun cuma untuk sekali,"ungkap Tekgap dalam bahasa kiasannya.(Gleo/Muchtar).
Posting Komentar
Posting Komentar