0
BELAWAN  | GLOBAL SUMUT-Pesta demokrasi buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan belawan atau penyampaian laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus Primkop TKBM Upaya Karya Pel Belawan untuk tahun buku 2012  berlangsung pada hari Jum' at (28/06) di ruang terminal penumpang jalan Ujung Baru Belawan.

Tampak para buruh TKBM melalui utusan KRK (Kepala Regu Kerja) duduk dengan tertib dan tenang saat berlangsungnya pembacaan tata tertib (tatib) acara sampai pada laporan pertanggung jawaban oleh pengurus. 

Salah seorang peserta Rat Pak Sinaga kepada GS mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini hanyalah rutinitas saja, sebab dari tahun ketahun memang seperti ini, sebab semua sudah terkoodinir dengan  baik mulai dari atas kebawah, abang lihat saja  masing-masing mereka utusan dari KRK yang memberikan kritik dan saran semuanya hanya bersifat umun dan biasa saja, dan uniknya sebelum utusan dari KRK tersebut duduk kembali dan mendengar jawaban atau tanggapan dari pengurus yang sekarang sedang memberikan pertanggungan jawab kepada kami anggota TKBM, masak langsung mengatakan LPJ pengurus kami terima, ujar buruh tersebut.

Pasaribu yang juga merupakan buruh TKBM Pel Belawan mengatakan kepada GS, RAT ini tidak murni demokrasi sebab pembicara didalam RAT ini hanya dibatasi yaitu masing-masing 2 orang dari sektor, dan itupun orang - orang yang dipilih unutk tampil berbicara juga sebelumya telah ditetapkan dan digodok dalam rapat sektor masing-masing, jadi saya menduga anggota TKBM yang dipilih tersebut untuk tampil berbicara tidak lain dan tidak bukan hanyalah unutk memuluskan LPJ pengurus tahun ini agar diterima, padahal masih banyak hal yang seharusnya uutk dipertanyakan kepada pengurus sekarang, yaitu mengapa RAT tahun ini mundur sampai beberapa bulan lamanya, lalu laporan akhir dari tim verifikasi yang diketua oleh anggota Badan Pengawas dan Sekretarisnya yang menjabat sebagai wakil sekretaris di kepengurusan yang sekarang ini, padahal tim ini dibentuk unutk menyikapi laporan atau tuduhan dari anggota TKBM (Nobon Purba) di dalam RAT tahun lalu yang mengatakan bahwa HIK (cost pendapatan) "hilang atau tercecer" sebesar Rp. 800 juta, harusnya pengurus didalam RAT ini menyampaikan hasil dari laporan tersebut, agar tidak ada opini yang timbul atas masalah ini dan mengenai kemudian mengapa di LPJ tahun 2012 ini tidak ada dilampirkan oleh pengurus mengenai penjelasan neracanya atas cost-cost atau jenis-jenis pendapatannya padahal di tahun buku 2011 itu masih terlampir, sebab lampiran ini sangat penting buat kami sebagai bahan perhitungan dan perbandingan atas LPJ tahun 2011 dan tahun 2012 ini.
Kemudian anggota TKBM yang dikenal kritis ini kembali menuturkan, sebenarnya masih banyak lagi yang mau dipertanyakan kepada mereka (Pengurus) didalam kesempatan ini, tapi tampaknya orang seperti saya diganjal mereka untuk berbicara, sebab tadi saya protes kepada panitia (Kasak) untuk diberikan kesempatan berbicara, namun panitia tersebut mengatakan bahwa waktu berbicara telah selesai dan jika ingin menyampaikan sesuatu silahkan melalui sektor anda ujar panitia tersebut, Jadi RAT apa ini namanya....apa ini masih dapat dikatakan RAT TKBM, kalau hak untuk berbicara saja sepertinya dikebiri oleh mereka, ujar buruh tersebut.

Kepada GS, anggota TKBM dan merupakan peserta RAT  yang meminta namanya untuk tidak ditulis mengatakan, bahwa dirinya menerima intimidasi berupa ancaman melalui pesan singkat ketelepon selulernya dari nomor telepon 08236754xxxx sebanyak dua kali yang pertama hari Kamis pukul 22.30 Wib tertulis "kalau mau selamat jangan pernah ungkit laporan  tahunan. pikrkan itu...kemudian anggota TKBM tersebut mengatakan  yang didampingi oleh beberapa anggota TKBM lainnya pagi ini (Jum 'at/28/06) pukul 10.30 wib kembali ia menerima sms gelap berupa ancaman yang isinya "Saya ingatkan sekali lagi jgn macam-macam kalau ingin selamat.!!!", kembali TKBM tersebut menuturkan padahal saya sebenarnya utusan dari sektor untuk berbicara didalam RAT ini, dan memang sebelumnya saya sudah niatkan untuk mengkritisi LPJ dan menolaknya, tetapi kerena ancaman ini saya tadi ketika tampil berbicara mengatakan menerima LPJ pengurus tersebut, ketika disinggung mengapa niat anda (TKBM-red) menjadi buyar dengan tujuan  mengkritisi LPJ tersebut, "sebab tidak ada yang memberi jaminan keamanan nantinya kepada saya", jadi kalau begini muatan kepetingan  sangat kental didalam RAT ini dan sebenarnya ada apa di LPJ 2012 tahun ini, ujarnya....
Terkait hal ini, Ketua Primkop TKBM Tombang dan Ketua Badan Pengawas Primkop TKBM  Mafrizal ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan ketelepon seluler mereka tidak ada balasannya. (Ind /GS/Mdn

Posting Komentar

Top