SEI RAMPAH | GLOBALSUMUT - Hari ini, Jumat (05/07/2013) Ir. H. Soekirman dilantik menjadi Bupati Serdang Bedagai (Sergai) melalui rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Sergai.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut DPRD atas Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.12-4563/Tahun 2013 tertanggal 14 Juni 2013 tentang pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Serdang Bedagai menjadi Bupati Serdang Bedagai dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Serdang Bedagai Provinsi Sumatera
Utara.
Bagi masyarakat Sergai, H. Soekirman adalah sosok Wabup sejak tahun 2005 silam dan berpasangan dengan HT. Erry Nuradi berlanjut pada periode 2010-2015. Sudah tentu, meski akan menjabat Bupati Sergai sejak hari ini hingga tahun 2015 mendatang, namun kepemimpinan Soekirman telah dirasakan
jauh sebelumnya.
Ir. H. Soekirman yang merupakan putra daerah Sergai kelahiran Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan tahun 1955 anak dari pasangan Alm. Subardi dan Isah yang kesehariannya hanya seorang petani dan berdagang buah-buahan.
Karenanya, meski sudah menjabat sebagai Wabup Sergai, suami dari Ny. Hj. Marliah Soekirman ini dalam kesehariannya masih bertani turun ke sawah dan terkadang menyempatkan diri menjala ikan di sungai, rawa dan laut diberbagai daerah dipelosok Kabupaten ini. Menurutnya, selainnya memilih berdomisili di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan, lewat hobbinya tersebut mendukung dirinya untuk selalu bisa berdialog bebas dengan masyarakat. Dan dari dialog itu banyak menjadi inspirasi dalam merumuskan
berbagai kebijakan pembangunan dan pelayanan publik.
Sebelum berpolitik, bapak dari lima anak ini sempat berkecimpung di akademisi sebagai Dosen Pertanian USU. Status itu ditapakinya dengan menjabat asisten dosen tahun 1980. Di luar kampus Soekirman muda juga aktif dalam bidang organisasi swadaya masyarakat seperti Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Ketrampilan Desa (LSM BITRA) Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) serta pengurus Sekretariat Bina Desa Jakarta.
Loncatan politiknya dimulai dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD Sumut pada Pemilu 2004 lalu, meski gagal, Soekirman bersama HT. Erry Nuradi menang di Pilkada Sergai tahun 2005. Suksesi ini mengusung visi “Menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik dengan
masyarakat yang pancasilais, religius, modren dan kompetitif”. Lantas melanjutkan periode kedua dengan kembali mengusung visi “Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik dengan masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern, kompetitif dan berwawasan
lingkungan”.
Untuk dua tahun kedepan meneruskan due kepemimpinan Erry-Soekirman, Soekirman memotivasi seluruh stakeholder dan semua jajarannya dengan mendeklarasikan jargon *“Sergai Bangkit... Yes, Raih Prestasi.....Oke, Bantu yang Lemah....Siap”.* Komitmen ini sebagai keseriusan Pemkab Sergai dalam membangkitkan kesadaran seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk membangun kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini mencapai visi dan misinya. Tolak ukur yang digunakan adalah peningkatan berbagai indikator kesejahteraan masyarakat seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
dan pendapatan per kapita serta membangkitkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang lemah secara perekonomian untuk keluar dari garis kemiskinan.
Diharapkan, di bawah kepemimpinan Ir. H. Soekirman yang akan berlangsung sampai 2015 ini, komitmen pemerintah daerah ini untuk melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan pelayanan prima kepada seluruh lapisan dan golongan akan terus dilanjutkan bahkan dapat
ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Komitmen ini dianggap perlu karena Sergai termasuk memegang peranan penting dalam berbagai pilot project yang sedang dilakukan baik oleh pemeringah pusat maupun elemen pembangunan lainnya. Selain ditetapkan sebagai daerah pilot project, daerah ini kerap menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan
terobosan-terobosan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat luas.
Tentunya, garis besar pembangunan di Sergai tidak terlepas dari program-program yang berbasis lingkungan dan pertanian. Oleh karenanya, Sergai dengan produksi pertaniannya merupakan salah satu kawasan penyokong pangan di Sumut. Ini dilihat dari keberhasilan Sergai mendapat penghargaan ketahanan pangan nasional sejak tahun 2007 dan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diraih sejak tahun 2010.
Untuk itu, Soekirman yang memiliki motto “melayani dengan hati” berharap kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur jajaran Pemkab Sergai mendukung kepemimpinannya serta bersatu padu dan bergandengan tangan dalam melaksanakan berbagai upaya untuk merealisasikan harapan-harapan dalam
bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.(GS|Umm)
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut DPRD atas Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.12-4563/Tahun 2013 tertanggal 14 Juni 2013 tentang pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Serdang Bedagai menjadi Bupati Serdang Bedagai dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Serdang Bedagai Provinsi Sumatera
Utara.
Bagi masyarakat Sergai, H. Soekirman adalah sosok Wabup sejak tahun 2005 silam dan berpasangan dengan HT. Erry Nuradi berlanjut pada periode 2010-2015. Sudah tentu, meski akan menjabat Bupati Sergai sejak hari ini hingga tahun 2015 mendatang, namun kepemimpinan Soekirman telah dirasakan
jauh sebelumnya.
Ir. H. Soekirman yang merupakan putra daerah Sergai kelahiran Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan tahun 1955 anak dari pasangan Alm. Subardi dan Isah yang kesehariannya hanya seorang petani dan berdagang buah-buahan.
Karenanya, meski sudah menjabat sebagai Wabup Sergai, suami dari Ny. Hj. Marliah Soekirman ini dalam kesehariannya masih bertani turun ke sawah dan terkadang menyempatkan diri menjala ikan di sungai, rawa dan laut diberbagai daerah dipelosok Kabupaten ini. Menurutnya, selainnya memilih berdomisili di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan, lewat hobbinya tersebut mendukung dirinya untuk selalu bisa berdialog bebas dengan masyarakat. Dan dari dialog itu banyak menjadi inspirasi dalam merumuskan
berbagai kebijakan pembangunan dan pelayanan publik.
Sebelum berpolitik, bapak dari lima anak ini sempat berkecimpung di akademisi sebagai Dosen Pertanian USU. Status itu ditapakinya dengan menjabat asisten dosen tahun 1980. Di luar kampus Soekirman muda juga aktif dalam bidang organisasi swadaya masyarakat seperti Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Ketrampilan Desa (LSM BITRA) Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) serta pengurus Sekretariat Bina Desa Jakarta.
Loncatan politiknya dimulai dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD Sumut pada Pemilu 2004 lalu, meski gagal, Soekirman bersama HT. Erry Nuradi menang di Pilkada Sergai tahun 2005. Suksesi ini mengusung visi “Menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik dengan
masyarakat yang pancasilais, religius, modren dan kompetitif”. Lantas melanjutkan periode kedua dengan kembali mengusung visi “Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik dengan masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern, kompetitif dan berwawasan
lingkungan”.
Untuk dua tahun kedepan meneruskan due kepemimpinan Erry-Soekirman, Soekirman memotivasi seluruh stakeholder dan semua jajarannya dengan mendeklarasikan jargon *“Sergai Bangkit... Yes, Raih Prestasi.....Oke, Bantu yang Lemah....Siap”.* Komitmen ini sebagai keseriusan Pemkab Sergai dalam membangkitkan kesadaran seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk membangun kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini mencapai visi dan misinya. Tolak ukur yang digunakan adalah peningkatan berbagai indikator kesejahteraan masyarakat seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
dan pendapatan per kapita serta membangkitkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang lemah secara perekonomian untuk keluar dari garis kemiskinan.
Diharapkan, di bawah kepemimpinan Ir. H. Soekirman yang akan berlangsung sampai 2015 ini, komitmen pemerintah daerah ini untuk melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan pelayanan prima kepada seluruh lapisan dan golongan akan terus dilanjutkan bahkan dapat
ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Komitmen ini dianggap perlu karena Sergai termasuk memegang peranan penting dalam berbagai pilot project yang sedang dilakukan baik oleh pemeringah pusat maupun elemen pembangunan lainnya. Selain ditetapkan sebagai daerah pilot project, daerah ini kerap menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan
terobosan-terobosan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat luas.
Tentunya, garis besar pembangunan di Sergai tidak terlepas dari program-program yang berbasis lingkungan dan pertanian. Oleh karenanya, Sergai dengan produksi pertaniannya merupakan salah satu kawasan penyokong pangan di Sumut. Ini dilihat dari keberhasilan Sergai mendapat penghargaan ketahanan pangan nasional sejak tahun 2007 dan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diraih sejak tahun 2010.
Untuk itu, Soekirman yang memiliki motto “melayani dengan hati” berharap kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur jajaran Pemkab Sergai mendukung kepemimpinannya serta bersatu padu dan bergandengan tangan dalam melaksanakan berbagai upaya untuk merealisasikan harapan-harapan dalam
bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.(GS|Umm)
Posting Komentar
Posting Komentar