Dalam pembukaan acara pagelaran
seni budaya yang di ikuti 14 jenis etnis seni budaya yang ada di Kabupaten
Labuhanbatu Utara Adapun etnis yang ikut dalam pagelaran seni dan budaya untuk
memeriahkan HUT ke 5 hari jadi Pemkab
Labura yang terdiri dari 14 etnis yakni
Tari Zapin Makyeal dari etnis Melayu, Tari Tor-tor/Tor-tor Somba dari Etnis
Simalungun,Tor-tor parmagaon etnis Tabagsel,Opening ,Silat dan tari pasambahan
etnis Minang,Tari Saman dari etnis budaya Aceh,Tarian Anoman/Tari
Tradisional dan tari Kiprah dari etnis
Jawa, pemukaan profil budaya dan tari kreasi dua dari etnis karo,lagu kuch-kuch
Hota Hai dan Kushiya Aur Gham dari etnis India,Tor-tor Somba dari etnis Toba,
Tri maena, tari perang dari etnis Nias ,tari keras dari etnis Bali,Tari Ali San
Ku Niang dari etnis Cina Opening Atraksi pencak silat dari etnis Banjar.
Dalam sambutan Drs Ismael
Hasibuan MM Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Labura mengatakan maksud dan tujuan
pagelaran seni dan budaya ini untuk menumbuhkan seni budaya daerah dan haflah
Al Qur’an sedangkan tujuan pelaksanaan pagelaran seni budaya ini untuk gemar
membacar Al Qur’an, serta pagelaran ini dimulai Selasa tanggal 2 juli -7 juli
di lapangan Polri Aek kanopan.katanya.
H Kharuddin Syah Sitorus SE
(bupati) mengatakan dalam sambutanya, dalam rangka menyambut hari jadi Pemkab
Labura yang ke 5 ini dengan mengangkat
thema” dengan semangat hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara, kita padukan
kebersamaan dan etos kerja dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang
sejahtera berlandaskan iman dan taqwa”,katanya.
Kharuddin Syah juga menambahkan,
saya menilai kegiatan ini seperti ini sangat positif , karena dengan adanya
pagelaran seni budaya daerah dari berbagai etnis yang ada di masyarakat Labuhanbatu
utara ,yang mana masing-masing etnis
seni budaya daerah yang selama ini jarang ditampilkan dimuka umum,baik tari
tradisional, maupun kreasi baru.Untuk itu,peringatan hari jadi Pemkab Labura
yang ke 5 ini sangat strategis untuk dijadikan momentummenmpilkan aneka ragam
seni budaya daerah, dari etnis yang hitrogen.
Drs Ali Tambunan ketua DPDR
Labura mengatakan dalam sambutannya kita harus mengenang kembali sejarah
pembentukan Pemkab Labura ini yang mengalami proses dan perjuangan yang cukup
lama, yang akhirnya berkat perjuangan yang sangat keras dan melelahkan , akhir
pemerintah pusat dan DPR-RI menyetujui dan menetapkan undang-undang nomor 23
tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten
Labura yang tepatnya pada tanggal 21 juli 2008 yang lalu.
Dan DPRD Labura sudah menetapkan
Peraturan daerah Nomor 02 tahun 2012
tentang logo, motto. Dan pada pasal 2
menyebutkan hari jadi Pemkab Labura
adalah tanggal 21 juli da wajib harus diperingati dan dirayakan oleh
seluruh masyarakat Labura dan Instansi pemerintah, swasta setiap tahunnya. Kata
Ali.
Pantauan media online GLOBALSUMUT.COM dilapangan Polri Aek Kanopan, tanpak
seluruh lapisan masyarakat memadati lapangan walaupun sebelumnya hujan telah
mengguyur lapangan yang sangat deras . Namun masyarakat yang cinta akan
pagelaran seni dan budaya untuk menyambut hari jati Kabupaten Labura yang ke 5
tetap bersemangat untuk pembukan pagelaran sei dan budaya itu. Serta tanpak
artis senior dan yang paling popular di Kabupaten Simalungun Jhon Eliaman
Saragi yang membawakan lagu yang berjudul Elvi yang membuat masyarakat histeris
memberikan tepuk tangan yang cukup meriah. Serta etnis tarian permata(Andika/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar