STABAT | GLOBAL SUMUT -Memerangi kejahatan narkoba tidak dapat dihadapi hanya oleh aparat penegak
hukum saja, diperlukan sinergitas seluruh pihak maupun
komponen masyarakat, makanya Pemkab Langkat menggodok sekaligus merumuskan
dan telah diterbitkan rencana aksi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran
gelap narkoba (P4GN) sejak 2011 hingga 2015 sesuai instruksi Bupati Langkat
nomor 354-01/INS/2012.
Demikian dikatakan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada puncak
peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Langkat yang berlangsung di
halaman Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Stabat, Rabu (26/6).
“Kewajiban kita untuk terus
meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap masa depan generasi muda agar menjauhi
bahaya narkoba yang sangat mungkin melumpuhkan sendi-sendi kehidupan ” ujar Bupati Langkat itu.
Dirinya mengajak dan berharap semua masyarakat memiliki komitment yang
kuat perang terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Bahkan,
kepada pers diakuinya siap membantu segala fasilitas yang dibutuhkan BNN Kab.
Langkat mendukung program Indonesia
bebas narkoba 2015, tidak hanya itu, BNN Langkat dipersilahkan melakukan tes
urine kepada jajaran PNS sebagai bentuk keseriusan perang terhadap narkoba.
H. Ngogesa juga sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada para
pelajar seputaran penyalahgunaan dan bahaya serta pencegahan narkoba, kemudian
sejumlah siswa-siswi yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah
langsung olehnya.
Adlin Mukhtar Tambunan hadir mewakili Ka. BNN Sumut menyampaikan,
penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi perhatian serius semua negara di Dunia
karena adanya kecenderungan terjadi peningkatan produksi sindikat jaringan
penyalahgunaan dan korban jiwa serta kerugian materi yang ditimbulkan dari
permasalahan narkoba setiap tahun.
Dijelaskan dia, di Indonesia P4GN sudah sangat memperihatinkan, dari 4
jt kasus narkoba hanya 18.000 (0,47%) yang mendapat pelayanan terapi dan
rehabilitasi, saat ini pendekatan hukum masih menjadi prioritas dalam upaya
penanggulangan permasalahan narkoba, pengguna narkoba masih sering dianggap
sebagai pelaku tindak kriminal yang seharusnya dapat dianggap sebagai korban
yang harus di rehabilitasi.
Sebelumnya Ka. BNN
Kab. Langkat Kompol Suyoso menjelaskan peringatan HANI tahun 2013 ditandai
dengan menggelar berbagai kegiatan positif bagi masyarakat khususnya generasi
muda diantaranya lomba tari melayu kreasi, cerdas cermat, karya tulis dan
paduan suara serta jalan sehat pada puncak acara yang sekaligus sebagai
kampanye P4GN.
Suyoso mengakui
perlunya kerja keras dan intensif dalam memerangi peredaran gelap narkoba di
Langkat karena daerah itu merupakan satu diantara jalur lintas peredaran gelap
narkoba yang menghubungkan antara 2 provinsi, untuk itu pihaknya berharap
partisipasi aktif dan peran serta masyarakat semua dalam mengkampanyekan dan
turut memberantas narkoba.
“Jika masyarakat mengetahui ada peredaran
ataupun penyalahgunaan narkoba, kami telah membuka posko pengaduan, jangan ragu
untuk melaporkan karena bagi pengguna akan kami fasilitasi untuk rehabilitasi” tuntas dia.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga penanda tanganan MOU antara Pemkab
Langkat dan BNN tentang implementasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan pemberian
hadiah kepada para pemenang dalam rangkaian peringatan HANI tahun 2013 serta
pengundian lucky draw gerak jalan sehat.
Hadir juga Kapolres Langkat AKBP L. Eric Bhismo, SIK, Ketua PN Stabat
Ahmad Yasin, Kajari Stabat Henderi, Plh. Sekdakab Langkat dr. H. Indra
Salahudin, sejumlah kepala SKPD dijajaran Pemkab Langkat, Pelajar SD, SMP, SMA,
Organisasi Pemuda dan undangan lainnya.(Awaluddin / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar