Poto Kabid kebudayaan M Tahan Sitorus ,SE.M.Si |
Dalam perumusan
nilai-nilai sejarah dan budaya Kabupaten Labura mengundang seluruh tokoh-tokoh
sejarah dan budaya dari luar daerah Labura maupun Provinsi sumatera
Utara(Provsu) untuk menggali seluruh nilai-nilai sejarah dan budaya untuk
dijadikan suatu penerbitan buku sejarah dan budaya Labura.
Adapun tokoh
nilai-nilai sejarah dan seni budaya dari lokal dan tokoh sejarah dari Provsu
yakni ,Ir.H Zainul Wahid Munthe,H .Rustam Sitorus,H .Zaini Chaniago,Yuschan
ketua biro adat MABMI Sumut ,Prof.Dr.Phil Ichwan Azhari MS dosen Unimed.Tokoh
pembanding perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya Syamsir Efendi Lubis asal Guntingsaga Labura.
Dalam perumusan
nilai-nilai sejarah dan seni budaya yang akan dilaksanakan selama dua hari di
grans Hotel Labura yakni tanggal 15-16 Juni mendatang .Dan acara perumusan
nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu akan dubuka langsung oleh H Kharuddin
Syah Sitorus SE( bupati-red)
Hal itu
dikatakan oleh M. Tahan Sitorus SE,M.Si
Kepala Bidang seni dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten
Labura yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Labura Drs .H.Ismael
Hasibuan ,MM Kamis (13/6) diruang kerjanya pada Media on-line GLOBALSUMUT.COM bahwa perumusan nilai nilai sejarah
dan seni budaya yang akan dilaksanakan tanggal 15-16 Juni mendatang .
Tahan juga
menambahkan,dalam acara seminar pelaksanaan
perumusan nilai –nilai sejarah dan seni budaya ,kta mengambil thema “
Dengan semangat kebersamaan kita rumuskan nilai-nilai sejarah dan budaya Labura”.Seminar
nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu akan di ikuti 90 orang peserta yang terdiri dari pejabat eselon III dan IV
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ,Anggota DPRD Labura,Tokoh Jurnalis dan
wartawan media cetak dan elektronik serta media on-line,pimpinan etnis, tokoh
perorangan,tokoh Peduda,Tokoh Adat,tokoh agama,perwakilan Kecamatan,perwakilan
kerajaan Marbau,perwakilan kesultanan Kualuh, perwakilan Kerajaan Na
IX-X,perwakilan kerajaan Naihombang,perwakilan kesultanan Asahan,perwakilan
kesultanan Margolang,kata Tahan.
Maksud dan
tujuan sasaran perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu untuk
meningkatkan pemahaman dan motivasi apara daerah , masyarakat dalam nilai
–nilai sejarah dan kebuayaan.Dan meningkatkan kemampuan dalam merumuskan ,
pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Kabupaten
Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini , paparnya Tahan.
Para tokoh tokoh
nilai sejarah dan budaya yang kita dating dari luar daerah maupun daalam
daerah akan menggali sejarah perjuangan
rakyat melawan penjajah klonila belanda, dan menggali perkembangan adat dan
seni budaya yang ada di daerah Labuhanbatu Utara untuk dijadikan suatu buku
tentang nilai-nilai sejarah dan budaya, setelah terbentuknya dan dimekarkannya
daerah Labura yang kita cintai ini dari Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3
kabupaten yakni Labuhanbatu Utara yang ibukotanya di Aek kanopan yang bersimbol
Basimpul Kuat , Babontuk elok dan Labuhanbatu selatan yang beribukota di kota
Pinang .kata Tahan Mengakhiri perbincangan
Media On-Line GLOBALSUMUT.COM .(Andika/Untung/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar