0
STABAT | GLOBAL SUMUT -Kabupaten Langkat menorehkan kembali prestasi di bidang lingkungan dengan mencatatkan Kota Stabat sebagai penerima tujuh kali berturut-turut Piala ADIPURA serta empat sekolah dianugerahi Adiwiyata Mandiri dari Pemerintah RI, Senin (10/6) malam di Jakarta. 
Kabag Humas Pemkab Langkat Rizal Gultom, menjelaskan raihan kedua prestasi tersebut kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon sesaat setelah mengikuti prosesi penyerahan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH oleh Presiden RI SBY melalui Menteri Lingkungan Hidup Balthasyar Kambuaya di Hall Birawa Hotel Bidakara.
“Alhamdulillah, semua berkat kerja keras seluruh pihak dan kesadaran bersama tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Suatu keberhasilan yang pantas disyukuri bersama,” kata Rizal menyampaikan pesan Bupati Langkat H. Ngogesa tentang penghargaan diraih.
“Adipura kali ini berbeda, bagi daerah yang telah berulang kali dapat seperti Langkat yang sudah tujuh kali berturut-turut diserahkan melalui Menteri, sedangkan daerah yang baru pertama kali langsung oleh Presiden” jelasnya seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan ketentuan dari Kementerian LH.
Masih terkait Piala ADIPURA, sebut Rizal, Bupati Ngogesa mengungkapkan peran serta komponen masyarakat merupakan bahagian tidak terlepaskan selain kedisiplinan pasukan kuning sebutan umum bagi petugas kebersihan menjalankan tugas merupakan faktor penting diraihnya keberhasilan tersebut.
Untuk itu diharapkan kesadaran atau kepedulian masyarakat terhadap lingkungan seperti penataan kebersihan baik di lingkungan sekitar domisili ataupun tempat umum terus meningkat seiring berjalannya waktu. Sejalan dengan hal itu, Ngogesa meminta instansi terkait di jajaran Pemkab Langkat komit menjalankan tupoksinya tidak hanya sebatas meraih penghargaan.
Terkait penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk sekolah berbasis lingkungan, lanjut juri bicara Pemkab Langkat itu, menjadi kebanggaan tidak kalah penting. Diantara sekolah yang berhasil menggoreskan tinta emas terkait lingkungan yakni SDN 058111 Kampung Satu Sawit Seberang, SDN 050728 Tanjung Pura, SMPN 1 Stabat dan SMAN Padang Tualang, diinformasikan juga bahwa ada 18 sekolah lagi di Langkat yang masuk nominasi Adiwiyata Nasional dan akan dinilai Oktober mendatang. 
Sebelum mengakhiri penjelasannya, Rizal mengatakan, Bupati yang saat menerima penghargaan didampingi Plh Sekda dr H Indra Salahudin, Staf Ahli Bupati Eddy Tarigan, Kaban Lingkungan Hidup Herminta Sembiring, Kadis Kebersihan Syahmadi, Kepala BKD Amril, Kadis Dikjar H. Sujarno dijadwalkan akan bertolak kembali ke Langkat dengan membawa sejumlah penghargaan bergengsi yang telah diraih untuk kemudian diadakan resepsi sederhana dan do’a bersama sebagai tanda bersyukur di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati pada Rabu (12/6) mendatang.
Diilustrasikan dia, penghargaan dimaksud bahagian dari rentetan keberhasilan di raih selama kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu, SH misalnya medio Mei lalu piala Wahana Tata Nugraha kedelapan kalinya serta dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Nasional K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dari Menakertrans persisnya bulan April lalu.(Awaluddin / Langkat)

Posting Komentar

Top