Bupati Langkat itu
mengilustrasikan, manusia usia sepuluh tahun bagaikan anak yang aktifitasnya
sedang tinggi menunjukkan kemampuan dan jati diri serta keinginan kuat untuk
mandiri. Karenanya, keluarga besar masyarakat Padang Cermin terus
memperlihatkan kemampuan dan kemandirian agar dapat duduk sama rendah dan
berdiri sama tinggi dengan desa lainnya.
“Secara umum dinilai kemandirian dan
beraktifitas seluruh kelembagaan desa dalam kategori baik, buktinya tahun 2012
terpilih sebagai desa percontohan mewakili Langkat ke tingkat propinsi. Tetapi
tidak perlu berpuas diri karena masih banyak tugas lain agar desa memiliki
nilai lebih, makanya terapkan kebersamaan dan gotong royong sebagai ciri
melekat,” kata Bupati H. Ngogesa.
Masih tentang hari
jadi, tutur Ngogesa, hakekatnya upaya yang lahir dari kesadaran diri untuk
tidak melupakan jasa para pendahulu sebagai pemrakarsa pemekaran desa juga
keberanian mengevaluasi kinerja jajaran pemerintahan desa. Untuk itu
diingatkan, untuk terus berbenah dan mengedepankan mufakat mencari solusi guna
mengetahui hambatan dan tantangan sekaligus menemukan ide untuk cepat bergerak.
“Masyarakat modal utama terwujudnya desa
mandiri, upaya sehebat dan rencana sebagus apapun jika tidak dapat dukungan
dari masyarakat maka jangan pernah berharap banyak,” tegas dia.
Selain itu
disampaikan Ngogesa, penyelenggaraan pemerintahan desa untuk tetap bersinergi
dengan masyarakat bahu membahu dalam satu visi, kedepankan musyawarah dalam
menyelesaikan masalah. Sebab, lebih banyak mendengar maka lebih peka daripada
banyak kata tanpa karya.
Tokoh masyarakat Selamat
Sembiring akui, kepedulian Ngogesa tidak hanya saat menjabat Bupati Langkat
namun jauh sebelumnya. Saat desa Padang Cermin pertama mekar tahun 2004, sosok
Ngogesa banyak membantu membenahi sekaligus membangun kantor desa. “Hal ini menjadi ikatan batin yang kuat
antara Pak Ngogesa dengan masyarakat disini, karena itu berlanjutnya
kepemimpinan untuk periode kedua nanti akan menjadi hadiah utama bagi kami” tutur
Selamat.
Masih dalam
kesempatan sama, Camat Selesai Ikhsan Afrija didampingi Kepala Desa (Kades)
Padang Cermin Zuhuriah Wista menyebutkan, warga sangat merasakan manfaat
pembangunan baik sumbernya APBD, PNPM bahkan dana pribadi dikucurkan Ngogesa.
Dengan demikian, pantas warga secara bersama mewujudkan Padang Cermin menjadi
lebih baik dengan kesampingkan kepentingan pribadi dan golongan.
Terjadi hal yang tidak
disangka saat Bupati mengakhiri sambutannya, tiba-tiba dia memanggil, “Siapa yang membawakan do’a pada awal
pembukaan acara kita ini tadi ?” tanya nya, datanglah kedepan seseorang
dengan langkah perlahan kebingunan mengira telah berbuat kehilafan kemudian
diketahui bernama Abdul Sa’ad (41 thn) yang kesehariannya sebagai seorang guru
mengaji, tanpa diduga H, Ngogesa mengatakan akan memberangkatkan Haji sang guru
mengaji tersebut dan langsung membuatnya bersyukur sambil memeluk orang nomor
satu di Kabupaten Langkat itu disertai applause meriah ribuan masyarakat yang
memadati lokasi acara.(Awaluddin / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar