0
STABAT | GLOBAL SUMUT -Suasana berbeda tampak mewarnai peringatan Hardiknas di Kabupaten Langkat tahun 2013 ini, selain 28 stand pembangunan dan pendidikan dari 23 UPTD Dinas P dan P Kecamatan, 1 HWK dan 4 stand Kemenag Langkat yang ikut mengisi rangkaian acara juga dimeriahkan dengan penampilan marching band dari satuan Arhanudse 11 BS, SMP N 1 Stabat dan dari sejumlah sekolah-sekolah yang memiliki group drum band.

Acara terlebih dahulu dimulai dengan pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmad dipimpin Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH selaku Inspektur, bertindak sebagai perwira upacara Kadis P dan P H. Sujarno, Sos, M.Si dan  Komandan Upacara Iwan Suhadi, S.Pd guru SDN Wampu di Alun-Alun T. Amir Hamzah, Kamis (2/5).

Bupati Haji Ngogesa membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh yang menegaskan bahwa pendidikan dapat menjadi vaksin sosial bagi beberapa penyakit sosial yang besar dampak negatifnya yakni kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan beradapan.

Dijelaskan selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial, hal itulah yang melatarbelakangi tema Hardiknas tahun ini yaitu Meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan.

Dalam menyiapkan generasi yang lebih baik layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai prinsip pendidikan untuk semua (Education For All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan.

Lebih lanjut disampaikan UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya, pleh karena itu Pemerintah pusat dan daerah bersama telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia termasuk pada daerah 3 T (Terdepan, terluar dan tertinggal).

Pemerintah terus berusaha menyiapkan ketersediaan satuan pendidikan yang layak terutama di daerah 3T termasuk didalamnya pengiriman guru, sedangkan dari sisi keterjangkauan telah disiapkan batuan operasional sekolah (BOS), untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN), bantuan siswa miskin (BSM), bidik misi dan beasiswa pada tahun 2013 telah dianggarkan sebesar Rp. 7,8 M bagi BSM tersebut.

Diakhir acara juga dilakukan penandatangan MOU antara Pemerintah Kabupaten Langkat dalam hal itu Bupati dengan PT. Telkom Sumatera Bagian Barat tentang bantuan pengadaan saluran WiFi di sekolah-sekolah pada tingkat SMA dan SMK, penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang lomba Olympiade Sains Nasional tahun 2013 dari tingkat SD sampai SMA dan pemenang lomba kompetensi siswa (LKS) SMK Negeri 1 Stabat se-tingkat Kabupaten Langkat dan Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Haji Ngogesa juga sempat meninjau satu persatu ke-28 stand pembangunan yang sebelumnya dibuka secara resmi oleh Ketua TP. PKK Kab. Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa ditandai dengan pengguntingan pita.

Hadir juga dalam acara Kajari Stabat Henderi, SH, MH, Wabup Budiono, SE, Wakapolres Langkat Kompol Drs. Safwan Khayat, Kasdim 0203 Langkat Mayor Inf Rudi Junianto, Danyon Inf 8 Marinir Tangkalagan Mayor Inf. Rommy Hutagaol, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan perwakilan guru-guru se-Kabupaten Langkat.(Awaluddin / Langkat)

Posting Komentar

Top