AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT - Pelaksanaan proyek perkersan
jalan yang bersumber dari dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Tahun Anggaran (TA) 2012
sebesar Rp.1.596.110.200 yang dikerjakan oleh rekaan penyedia barang dan jasa
CV Berkah Beringin Jaya yang memenangkan tender proyek diduga
pelaksanaannya salah alamat, karena proyek perkerasan jalan itu dilaksanakan di
Dusun Jatuhan golok Desa simandulang Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten
Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi
Sumatera Utara(Sumut).
Pasalnya dalam papan plank merk
proyek yang terpajang terlihat dengan jelas nama kegiatan perkerasan jalan
dusun pangkalan lunang Desa Pangkalan
lunan menuju Tanjung Ledong Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labura dengan
kontrak 67/PPK/BDB-WIL.I/SP/APBD/DPU-LBU/2012 tanggal 30 juli 2012, namun
kenyataannya dilapangan proyek itu dikerjakan di dusun jatuhangolok.
Hal ini dikatakan masyarakat Tajung Ledong yang mengetahui areal daerah Kecamatan
Kualuh Ledong, dengan tegas dianya mengatakan pada media online Global Sumut.com, bahwa proyek dana BDB TA 2012 tidak
ada di Dusun Pangkalan Lunang melainkan di daerah Jatuhan golok.
Sehingga kuat dugaan penyedia barang dan jasa yang memenangkan tender proyek perkerasan jalan yang bersumber dari dana BDB itu sudah berkonsfirasi dengan PPK, Kadis PU, Pengawas, PPTK , jelas ini sudah menyalahi aturan .
Sehingga kuat dugaan penyedia barang dan jasa yang memenangkan tender proyek perkerasan jalan yang bersumber dari dana BDB itu sudah berkonsfirasi dengan PPK, Kadis PU, Pengawas, PPTK , jelas ini sudah menyalahi aturan .
Muhammad Nur(Kades) Kepala Desa
Pangkalan Lunang yang dikonfirmasi media
online globalsumut.com dengan tegas
mengatakan tidak ada proyek perkerasan
jalan dusun pangakalan lunang menuju Tanjung Ledong yang bersumber dari dana
BDB TA 2012.
Muhammmad Nur juga mengherankan judul papan papan palnk proyek dusun pangkalan lunang menuju Tanjung Ledong yang mencatut nana dusun Desa nya , tetapi proyek bukan disesanya.
Muhammmad Nur juga mengherankan judul papan papan palnk proyek dusun pangkalan lunang menuju Tanjung Ledong yang mencatut nana dusun Desa nya , tetapi proyek bukan disesanya.
Sangkot Kades Simandulang yang
dikonfirmasi globalsumut.com mengakui ada proyek perkerasan didesanya sebanyak tiga titik, namun secara formalnya
sumber dananya Sangkot tidak mengetahuinya. Tetapi Sangkot merasa heran juga
mendengar judul papan proyek dusun pangkalan lunang menuju Tanjung Ledong ,
yang proyek perkerasan jalan itu jatuh ke desa Simandulang.
Ketika hal ini dikonfirmasi media online globalsumut.com Buha Tobing selaku PPK Dinas Pekerjaan Umum terkait
proyek perkerasan jalan dusun pangakalan Lunang menuju Tanjung Ledong yang
dikerjakan oleh CV Berkah Beringin Jaya yang bersumber dana BDB TA 2012, yang
dilaksanakan proyek perkerasannya di Dusun Jatuhan Golok Desa Simandulang,
dengan enteng mengatakan bahwa papan merk proyek yang terpajang itu salah tulis , kata Buha melalu telepon
selulernya . Rabu (29/5)
Darwin Marpaung anggota pusat
Badan Pengawas Hukum – Republik Indonesia ( BPH-RI) yang dimintai tanggapannya terkait pelaksanan proyek perkerasan jalan dusun pangkalan Lunang menuju
Tanjung Ledong yang diduga salah alamat alias dugaan dialihkannya ke Dusun
Jatuhangolok, dengan tegas Darwin meminta penyidik penegak hukum agar
menyelidiki pelaksanaan proyek perkerasan BDB TA 2012 yang salah alamat di Kecamatan
Kualuh Ledong Kabupaten Labura.
Karena sesuai dengan data yang
kita miliki dengan berita acara hasil
pemeriksaan /penyelesaian pekerjaan
selesai , sesuai dengan berita acara pemeriksaan kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Labura no.
/BAPK/DPU-LBU/2012 menyatakan kegiatan pekerjaan tersebut telah
dilaksanakan dan dapat diserah terimakan
.Terkait pengakuan Buha Tobing selaku PPK yang mengatakan salah tulis judul
proyeknya, sudah terlalu naif seorang PPK yang mempunyai gelar sarjana tehnik(ST) mengatakan salah Tulis.
Safrin Ritonga SH Ketua LSM Non
Goverment Organitation DEFAKTO mengatakan
pada media online globalsumut.com menuding
keras penyedia barang dan jasa pepemenang tender dan PPK Dinas Pekerjaan Umum
sudah berjamaah melakukan pekerjaan yang saling menguntungka pribadi yan
mengakibatkan kerugian keuangan negaran dan yang merasakan dampaknya masyarakat
pesisir pantai . Pasalnya , banyak pelaksanaan proyek yang bersumber dari dana
BDB di Kecamatan Kualuh Ledong yang tidak tepat sasaran,salah satu contohnya
pengakuan Buha Tobing selaku PPK mengatakan salah tulis judul merk papan
proyek. Kalau judul papan merk proyeknya sudah salah tulis, bagaimana pula
dengan volume fisik proyeknya??? Saya menduga penyedia barang dan jasa dengan PPK nya sudah jelas ada
terima “ Pago-pago” untuk memuluskan
semua pekerjaanya.Kata Safrin(Andika/Untung/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar