Maling Nyaris Tewas Dihajar Masa

MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT -Rumah Azmi Muin (40) warga Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan  dicoba disatroni dengan mencongkel jendela.

Dua maling  yang di ketahui bernama Andre (21)  dan temannya Leo Martin (17) warga Pasar 2 Kelurahan Rengas Pulau   ini nyaris tewas diamuk massa karena kedapatan masuk rumah yang lagi di tinggal pemiliknya bekerja dengan cara  mencongkel jendela,Kamis (30/5).

 

kondisinya Andre sangat kritis karena bagian kepala dan mulutnya lembam dan mengeluarkan darah sedangkan Leo Martin juga mengalami luka di bagian tubuhnya dan kepala.
     

Kedua tersangka ini diboyong warga ke Mako Polsekta Medan Labuhan,Andre  dalam kondisi kritis dan tergeletak di ubin kantor itu sedangkan Leo Martin masih bisa memberi keterangan kepada polisi.

      

Dikatakan Leo Martin ketika diinterogasi polisi mereka melakukan maling itu bertiga tapi temannya bernama Budi berhasil melarikan diri.

Selama ini mereka melakukan pencurian di rumah yang ditinggal penghuninya seperti yang mereka lakukan barusan.

      

Ketika dimintai keterangan kepada pemilik rumah Azmi Muin (40) warga Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan yang dicoba disatroni ketiga pelaku itu mengatakan mereka mencongkel jendela dan sudah masuk ke dalam rumah.

      

Azmi Muin sehari-harinya dan istrinya meninggalkan rumah karena dia bekerja di salah satu perusahaan container di Belawan sedangkan istrinya bekerja di PDAM Tirnadi Medan.

       

Yang melihat langsung kejadian itu warga setempat, tapi tetangganya juga tau ketiga pelaku sudah masuk ke dalam rumah . Warga berusaha memblokir rumah untuk menangkap ketiga pelaku.

      

Seorang temannya berhasil kabur karena diluar rumah yang bertugas  melihat situasi dan kondisi kalau-kalau ada orang yang mengetahui perbuatan mereka . Setelah aksinya di ketahui warga  temannya yang di ketahui benama budi kabur,katanya.

Ketika dikompirmasi Kanit Reskim Polsek Medan Labuhan AKP Pahala Manurung, Kamis (30/5) membenarkan dua maling diserahkan warga di antaranya Andre dalam kondisi kritis dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri dan Leo Martin diPeriksa petugas (Abu /Din)