0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara di Jalan Sei Asahan, Lingkungan IV, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Sebanyak enam penyidik KPK memasuki rumah bertingkat dua itu pada Selasa (14/5). Tetapi, tidak ada satu petugas KPK yang bersedia memberikan keterangan mengenai tujuan dan alasan tindakan hukum tersebut.

Sebelum membawa sejumlah barang, petugas KPK memanggil Kepala Lingkungan 4 Kelurahan Selayang I Usman yang mendatangi rumah tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun keberadaan Kepala Lingkungan 4 Kelurahan Selayang I tersebut tidak diketahui pascapenggeledahan.

Selain itu, seorang warga sipil sempat memasuki rumah itu. Ternyata, pria yang bernama Edison Manalu itu merupakan seorang tukang kunci. “Saya disuruh datang untuk membuka kunci lemari kayu,”ujar Edison.

Salah seorang perwira Polda Sumut berpakaian sipil yang ikut menyaksikan penggeledahan tersebut hanya menyebutkan Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara tidak berada di tempat ketika penggeledehan berlangsung.

Namun, dia enggan memberikan keterangan mengenai benda atau barang bukti yang dicari KPK dalam penggeledehan tersebut. "Tanya sama orang KPK saja," katanya sambil menaiki mobilnya.

Juru bicara KPK Johan Budi juga tidak dapat dimintai keterangannya ketika dihubungi melalui telepon seluler.Anggota DPRD Mandailing Natal Husin Nasution yang baru tiba dari Jakarta pun mengaku menyempatkan diri mendatangi rumah pribadi bupati itu. "Ketika turun dari pesawat, saya dapat pesan rumah bupati digeledah. Saya langsung ke sini," katanya.(Red).

Posting Komentar

Top