Ketua PMMU Minta Kasus Yang Menimpa Rahudman Segera Dituntaskan Demi Rasa Keadilan Masyarakat

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Ketua Presedium Masyarakat Medan Utara (PMMU) Syaharuddin kepada Wartawan , Selasa Sore (14/05/2013) di kantor/rumah diskusi PMMU  Jalan Yos Sudarso KM 15.5 Gang Mesjid Simpang Atap mengatakan, bahwa kasus Rahudman Walikota Medan yang sudah berstatus terdakwa korupsi agar segera dituntaskan dengan cepat dan terbuka demi menjaga rasa keadilan ditengah-tengah masyarakat agar terciptanya rasa kepastian hukum, apalagi ini merupakan kasus yang menimpa orang nomor satu di Kota Medan ini, penegakan hukum dalam kasus Rahudman tersebut harus diutamakan dari segalanya dan jangan di politisir apalagi dicampuri oleh oknum-oknum politikus yang duduk di kantor Dewan yang katanya milik rakyat, sebab nantinya pemeriksaan kasus tersebut bisa menjadi kabur dan bernuasa politis, ujar Syaharuddin.

Kembali Syaharuddin menuturkan bahwa dari sebelum Rahudman terpilih menjadi Walikota Medan, kita melalui PPMU telah menolaknya karena berbagai dugaan kasus korupsi yang melilitnya, dan kita himbau masyarakat Medan pada saat itu agar tidak memilih Rahudman karena kita menyakini dugaan kasus korupsinya dan pasca ditetapkannya Rahudman sebagai tersangka kita (PMMU) juga telah berulang kali melakukan aksi di kejari  Medan, Kejatisu dan bahkan ke Kejagung kita telah enam kali mengelar aksi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. 

Dan kami juga dari PMMU meminta kepada Kejatisu untuk juga segera memeriksa SKPD - SKPD di jajaran walikota Medan, sebab kita juga nyakin mereka juga banyak melakukan penyimpangan-penyimpangan seperti SKPD Perikanan dan Kelautan dalam hal pengadaan kapal bagi Nelayan dengan anggaran 4 milyar dan berkas sudah kami berikan kepada Kejatisu, dan juga DPRD Kota Medan kami minta segera memanggil Sekda Kota Medan unutk menjelaskan bahwa setiap kasus korupsi  Rahudman disidangkan banyak camat, lurah dan kepling yang mangkir kerja untuk memberi dukungan moral kepada Rahudman tentunya ini kan menganggu pelayanan kepada masyarakat, masa orang yang sudah terdakwa kasus korupsi didukung apa tidak ada kerjaan yang lain buat mereka yaitu mengurus dan mengutamakan kepentingan masyarkat, ujar Syahruddin. (TP/Mdn)