BELAWAN
| GLOBAL SUMUT - Kalangan nelayan tergabung dalam HNSI Kota Medan dipimpin
Zulfahcri Siagian berhasil mengerahkan 1.973 orang nelayan bekerjasama
dengan Lantamal I Belawan untuk menarik jaring ikan sepanjang 2.013
meter di laut Belawan, Kamis pagi (23/5/2013) hingga mencatat rekor pada
Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan rekor langsung diserahkan
MURI kepada Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dan Danlantamal I Belawan
Laksmana Pertama TNI Didik Wahyudi,SE.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional tersebut diselenggarakan kerjasama Pemprov Sumut dan Lantamal I Belawan. Bersamaan dengan kegiatan itu, Gubsu menyerahkan polis asuransi se umur hidup kepada 700 nelayan yang diwakili 9 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten/kota di kawasan pantai timur Sumatera.
Program asuransi bagi nelayan ini dijelaskan Gubsu merupakan wujud kepedulian Pemprovsu atas kesejahteraan nelayan di Sumut. Pelaksanaan pemberian asuransi ini sudah memasuki tahun ketiga dan telah mengcover sebanyak 2.220 jiwa nelayan di Sumut. Dalam kesempatan itu Gubsu juga menyerahkan klaim asuransi kepada empat keluarga nelayan asal Sergai dan Tanjung Balai yang meninggal dunia, dimana masing-masing keluarga mendapatkan Rp 35 juta.
Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan lounching buku panduan praktis tentang aturan dan tatacara bagi nelayan Sumut yang diterbitkan oleh Pemprovsu bersama dengan Lantamal I. Lantamal juga meluncurkan majalah bertajuk Laut Biru yang terbit perdana dan banyak mengulas seputar dunia maritim.
Gubsu dalam sambutannya mengatakan kegiatan pencatatan rekor MURI menarik jaring ikan terpanjang di perairan Belawan Medan bukan sekedar seremoni, malainkan momentum baru bagi kita untuk lebih peduli dan sungguh-sungguh dalam pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir pada umumnya.
“Apalagi acara ini kita padukan dengan pemberian polis asuransi seumur hidup kepada nelayan yang merupakan bukti komitmen kongkrit Pemprov Sumut dalam mengangkat harkat dan martabat nelayan. Begitu juga peluncuran dan pembagian buku panduan praktis nelayan merupakan kontribusi nyata Lantamal dalam melindungi nelayan Sumut,” ujar Gatot.
Penarikan jaring sepanjang 2.013 meter oleh 1.973 nelayan kawasan pantai Timur di perairan Belawan berlangsung hampir setengah jam yang disaksikan diantaranya Manager Muri Jusuf NGadri, Ketua DPRD Sumut, unsur FKPD, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Hj Sutias Handayani, Sekda Provsu H Nurdin Lubis, Ketua HNSI seluruh Sumut, para kepala SKPD lingkungan Pemerintah Provsu, keluarga besar maritim, dan para nelayan.(Red).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional tersebut diselenggarakan kerjasama Pemprov Sumut dan Lantamal I Belawan. Bersamaan dengan kegiatan itu, Gubsu menyerahkan polis asuransi se umur hidup kepada 700 nelayan yang diwakili 9 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten/kota di kawasan pantai timur Sumatera.
Program asuransi bagi nelayan ini dijelaskan Gubsu merupakan wujud kepedulian Pemprovsu atas kesejahteraan nelayan di Sumut. Pelaksanaan pemberian asuransi ini sudah memasuki tahun ketiga dan telah mengcover sebanyak 2.220 jiwa nelayan di Sumut. Dalam kesempatan itu Gubsu juga menyerahkan klaim asuransi kepada empat keluarga nelayan asal Sergai dan Tanjung Balai yang meninggal dunia, dimana masing-masing keluarga mendapatkan Rp 35 juta.
Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan lounching buku panduan praktis tentang aturan dan tatacara bagi nelayan Sumut yang diterbitkan oleh Pemprovsu bersama dengan Lantamal I. Lantamal juga meluncurkan majalah bertajuk Laut Biru yang terbit perdana dan banyak mengulas seputar dunia maritim.
Gubsu dalam sambutannya mengatakan kegiatan pencatatan rekor MURI menarik jaring ikan terpanjang di perairan Belawan Medan bukan sekedar seremoni, malainkan momentum baru bagi kita untuk lebih peduli dan sungguh-sungguh dalam pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir pada umumnya.
“Apalagi acara ini kita padukan dengan pemberian polis asuransi seumur hidup kepada nelayan yang merupakan bukti komitmen kongkrit Pemprov Sumut dalam mengangkat harkat dan martabat nelayan. Begitu juga peluncuran dan pembagian buku panduan praktis nelayan merupakan kontribusi nyata Lantamal dalam melindungi nelayan Sumut,” ujar Gatot.
Penarikan jaring sepanjang 2.013 meter oleh 1.973 nelayan kawasan pantai Timur di perairan Belawan berlangsung hampir setengah jam yang disaksikan diantaranya Manager Muri Jusuf NGadri, Ketua DPRD Sumut, unsur FKPD, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Hj Sutias Handayani, Sekda Provsu H Nurdin Lubis, Ketua HNSI seluruh Sumut, para kepala SKPD lingkungan Pemerintah Provsu, keluarga besar maritim, dan para nelayan.(Red).
Posting Komentar
Posting Komentar