Jumlah Kelulusan UN Tingkat SMU di Sumut Menurun
MEDAN | GLOBAL SUMUT – Angka kelulusan Ujian Nasional (UN) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena keterlambatan berkas soal UN sewaktu pelaksanaan ujian berlangsung.
“Dibandingkan tahun lalu persentase angka kelulusan UN siswa SMA/MA mengalami penurunan yang cukup jauh. Persentasi angka ketidaklulusan tahun ini mencapai 2,50 persen, sementara tahun lalu angka kelulusan hanya 0,08 persen untuk SMA/MA,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Hendri Siregar kepada wartawan, hari ini.
Hendri menyebutkan jumlah persentase angka tidak lulusan tahun ini, yakni; SMK sebanyak 1.616 (1,96%) yang tidak lulus dari 82.425 peserta UN, SMA sebanyak 2.948 (2,5%) yang tidak lulus dari 117.916 peserta UN dengan rincian jurusan IPA 736 yang tidak lulus dari 64.682 peserta UN, jurusan IPS 2.196 yang tidak lulus dari 52288 peserta UN, jurusan bahasa 10 yang tidak lulus dari 55 peserta UN dan jurusan keagamaan 6 yang tidak lulus dari 436 peserta UN.
Hendri mengakui belum mengetahui penyebab turunnya aknga kelulusa di Sumut dibandingkan tahun lalu. “Kita belum melakukan analisi penyebab turunan angka siswa yang tidak lulus,” katanya.
Saat ditanya, apakah berkaitan dengan pendistribusian berkas UN yang terlambat dan lembar UN yang masih ditemukan rusak, Hendri mengatakan masih menunggu kesimpulan dari panitia pelaksanan UN dari pusat.
Dia mengakui berkas dokumen kelulusan siswa terlambat ke Disdik Sumut sehingga pihaknya belum bisa memaparkan persentase kelulusan ditingkat kabupaten/kota. “Seperti yang saya bilang, kita baru bisa mengumumkan persentasi kelulusan ditingkat provinsi,” tambahnya.
Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus UN masih bisa mengikuti paket. “Langkah yang bisa kita lakukan dengan paket C, tetapi kita tunggu dulu kebijakan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terlambatnya berkas pengumuman kelulusan kesekolah-sekolah di Sumut, pihaknya mengakui akan mendahulukan mengirim dokumen-dokumen di kabupaten/kota yang jauh.
Seperti diketahui, pengumuman kelulusan UN untuk tingkat SMA/sederajat akan diumumkan serentak pada Jumat (24/5) untuk seluruh wilayah Indonesia.
MEDAN | GLOBAL SUMUT – Angka kelulusan Ujian Nasional (UN) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena keterlambatan berkas soal UN sewaktu pelaksanaan ujian berlangsung.
“Dibandingkan tahun lalu persentase angka kelulusan UN siswa SMA/MA mengalami penurunan yang cukup jauh. Persentasi angka ketidaklulusan tahun ini mencapai 2,50 persen, sementara tahun lalu angka kelulusan hanya 0,08 persen untuk SMA/MA,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Hendri Siregar kepada wartawan, hari ini.
Hendri menyebutkan jumlah persentase angka tidak lulusan tahun ini, yakni; SMK sebanyak 1.616 (1,96%) yang tidak lulus dari 82.425 peserta UN, SMA sebanyak 2.948 (2,5%) yang tidak lulus dari 117.916 peserta UN dengan rincian jurusan IPA 736 yang tidak lulus dari 64.682 peserta UN, jurusan IPS 2.196 yang tidak lulus dari 52288 peserta UN, jurusan bahasa 10 yang tidak lulus dari 55 peserta UN dan jurusan keagamaan 6 yang tidak lulus dari 436 peserta UN.
Hendri mengakui belum mengetahui penyebab turunnya aknga kelulusa di Sumut dibandingkan tahun lalu. “Kita belum melakukan analisi penyebab turunan angka siswa yang tidak lulus,” katanya.
Saat ditanya, apakah berkaitan dengan pendistribusian berkas UN yang terlambat dan lembar UN yang masih ditemukan rusak, Hendri mengatakan masih menunggu kesimpulan dari panitia pelaksanan UN dari pusat.
Dia mengakui berkas dokumen kelulusan siswa terlambat ke Disdik Sumut sehingga pihaknya belum bisa memaparkan persentase kelulusan ditingkat kabupaten/kota. “Seperti yang saya bilang, kita baru bisa mengumumkan persentasi kelulusan ditingkat provinsi,” tambahnya.
Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus UN masih bisa mengikuti paket. “Langkah yang bisa kita lakukan dengan paket C, tetapi kita tunggu dulu kebijakan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terlambatnya berkas pengumuman kelulusan kesekolah-sekolah di Sumut, pihaknya mengakui akan mendahulukan mengirim dokumen-dokumen di kabupaten/kota yang jauh.
Seperti diketahui, pengumuman kelulusan UN untuk tingkat SMA/sederajat akan diumumkan serentak pada Jumat (24/5) untuk seluruh wilayah Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar