AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT -Fraksi PDIP
Perjuangan mengkritik keras nota pengantar Laporan Keuangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012 , yang
dibacakan dalam penyampaian pandangan umum diruang paripurna gedung DPRD Labura
sebelum dilakukan telaah oleh panitia khusus ( Pansus) Senin (13/5).
Dimana pandangan
umum yang dibacakan fraksi PDIP Perjuangan yang mengkritik keras Pemkab Labura
terkait ketidak terbukaannya pada
anggota DPRD Labura yang memperoleh dana bantuan dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) berupa dana Tugas Pembantu (Tp) yang diterima 4 SKPD senilai sebesar
Rp.13.646.850.000,00.
Pemkab Labura juga menerima dana Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Utara (BKPSU) yang dahulunya disebut dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) senilai sebesar Rp.124.926.140.000 pada tahun 2012.
Pemkab Labura juga menerima dana Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Utara (BKPSU) yang dahulunya disebut dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) senilai sebesar Rp.124.926.140.000 pada tahun 2012.
Karena menurut
fraksi PDIP Perjuangan, anggota DPRD Labura mengetahui dana BKPSU yang
dahulunya BDB setelah dalam LKPJ, sehingga anggota DPRD Labura tidak dapat
melakukan fungsi pengawsannya sebagai anggota DPRD. Salah seorang anggota DPRD
Labura yang tidak mau menyebutkan jati dirinya dipublikasikan mengatakan pada media online GLOBALSUMUT.COM disela
–sela berakhirnya rapat sidang paripurna dalam penyampaian pandangan umum
fraksi terkait nota pengantar LKPJ TA 2012, bahwa yang mengetahui turunnya dana
BKPSU dan BDB ke Labura hanya ketua DPRD Labura dan Pemkab Labura itupun sudah di
penghujung TA 2012, sehingga kami sebagai anggota DPRD tidak dapat melakukan
Tupoksinya sebagai pengawasan, karena salah seorang anggota DPRD itu menuding
keras ketua DPRD
Labura tidak memberikan perintah untuk anggota DPRD Labura untuk mengawasai bantuan dana BKPSU, BDB dan APBN TA 2012, karena “ Kucing dan Tikus” sudah berpelukan untuk melakukan pembangunan daerah Labura yang hanya bertahan beberapa bulan saja dinikmati masyarakat, katanya .
Sedang fraksi Demokrat dan fraksi Lintas 6 memberikan nilai aplaus pada Pemkab Labura atas keberhasilannya melobi dan menurunkan dana bantuan untuk membangun kabupaten Labura. Sementara Ali Tambunan juga memberikan aplaus pada Pemkab Labura atas keberhasilannya memperoleh dana bantuan dari pusat dan provsu untuk membangun daerah Kabupaten Labura.(Andika/Untung/Labura)
Labura tidak memberikan perintah untuk anggota DPRD Labura untuk mengawasai bantuan dana BKPSU, BDB dan APBN TA 2012, karena “ Kucing dan Tikus” sudah berpelukan untuk melakukan pembangunan daerah Labura yang hanya bertahan beberapa bulan saja dinikmati masyarakat, katanya .
Sedang fraksi Demokrat dan fraksi Lintas 6 memberikan nilai aplaus pada Pemkab Labura atas keberhasilannya melobi dan menurunkan dana bantuan untuk membangun kabupaten Labura. Sementara Ali Tambunan juga memberikan aplaus pada Pemkab Labura atas keberhasilannya memperoleh dana bantuan dari pusat dan provsu untuk membangun daerah Kabupaten Labura.(Andika/Untung/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar