Hal tersebut disampaikan pada
acara Dzikir dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi
Wanita (GOW) Langkat rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini ke- 134 tahun
2013 di Alun-alun T.Amir Hamzah Stabat, Selasa (14/5).
Haji Ngogesa Sitepu lebih
lanjut mengatakan pemahaman terhadap pelaksanaan ajaran Agama
secara benar juga terus menerus harus kita pelajari sehingga nantinnya pribadi,keluarga dan daerah kita akan selalu
dalam berkah-Nya.
“Jadikanlah momen pertemuan ini sebagai salah satu pemacu motivasi
bersama kita dalam membangun masyarakat Langkat yang Religius, daerah yang
diberkahi dan Kabupaten Langkat yang senantiasa memberikan prestasi bagi
masyarakat,“ ujar Bupati Langkat
itu.
Penasehat GOW Langkat Ny. Hj.
Nuraida Ngogesa dalam kesempatan yang sama
berharap kepada setiap organisasi
kaum wanita yang ada di Bumi Langkat, agar dapat bahumembahu dan berkerja sama
demi terwujudnya pelaksanaan pelaksanaan kegiatan secara baik dan memberikan
warna positif bagi perkembangan dan pembangunan daerah kita.
Mari kita jaga Langkat dengan
pribadi keimanan, kesyukuran dan ketaqwaan serta dibarengi sikap keinginan
berbuat yang terbaik dimasyarakat sesuai dengan profesi kita masing-masing.
Kepada Ustadzah Hj. Astri Ivo
saya ucapkan terima kasih atas kebersamaannya semoga ilmu yang diberikan dapat
menjadi salah satu kekuatan dan mewujudkan wanita dan generasi Langkat sebagai
generasi unggulan dan panutan.
Ketua GOW Langkat Ny. Ratna
Sari dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat
H. Ngogesa Sitepu, SH dan keluarga yang telah membantu semua biaya
terselenggaranya kegiatan ini secara pribadi dan kami do’akan semoga Bapak H. Ngogesa
dan keluarga selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan apa yang Bapak berikan
menjadikan amal zariah bagi Bapak. Sembari memberikan dukungan kepada H.
Ngogesa menjadi Bupati Langkat untuk periode 2014-2019
Ustadzah Astri Ivo yang sengaja
diundang dari Jakarta dalam tausyahnya menyampaikan antara lain bahwa perjuangan RA Kartini merupakan perjuang
persamaan hak kaum perempuan dan pria namun yang lebih memaknai dari perjuangan
tersebut adalah ibu RA Kartini memperjuangkan Agama kita yang bukunya berjudul
habis gelap terbitlah terang.
Lebih lanjut disampaikan Hj.
Astri Ivo, RA Kartini mendambakan kaum
perempuan menjadi masyarakat yang Islami, sebagai pendamping suami dan dan sebagai
pendidik putra, putri dalam membina
moral yang nantinya akan menjadi ahli Surga.
Sebelumnya acara diawali dengan
mengelar Dzikir yang dipimpin oleh Ustadz H.Muda Wali, Spdi dari Majelis Taklim
Dzikir Nurul Khairot dari Medan yang dihadiri 10.000an kaum ibu dari pengajian
Al-Hidayah dan Organisasi Wanita lainnya, dan para kaum ibu yang berhadir
diberikan tali asih dari Haji Ngogesa secara pribadi.(Redaksi)
Posting Komentar
Posting Komentar