MEDAN | GLOBAL SUMUT-
Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM yanga akan diumumkan
Pemerintah ternyata sudah banyak aksi penimbunan yang dilakukan oleh
orang yang ingin menumpuk kekayaan dengan selisih harga (Mafia),
sedangkan Humas Pertamina UPMS I Medan, Soni Miraz kepada
wartawan
mengatakan, tak menafik hal itu namun stok untuk 20 hari kedepan
diwilayah Sumbagut masih cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu
menanggapi isu-isu yang tidak baik.
"Sampai saat ini
stok masih aman," ungkap Humas Pertamina UPMs I Medan tersebut saat
dihubungi selularnya. Menurutnya sesuai amatan dilapangan menunjukkan
bahwa pendistribusian minyak di sejumlah SPBU juga lancar terkendali,
untuk kenaikan harga sudah disesuaikan oleh pemerintah.
Namun
disatu sisi, sejak isu kenaikan harga BBM satu bulan yang lalu,
ternyata oleh sepekulan maupun mafia minyak dimanfaatkan untuk melakukan
penimbunan minyak sehingga terjadi kelangkaan dibeberapa
lokasi
serta SPBU di Medan. Padahal sesuai keterangan yang dihimpun wartawan
dari beberapa sumber, menyatakan bahwa stok minyak tetap dikeluarkan
untuk SPBU, tetapi ternyata oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab disewengkan kepada mafia minyak untuk ditimbun disejumlah gudang dikawasan Belawan.
"Biasanya
bang mereka kerjasama dengan pihak SPBU untuk mengambil minyak, mobil
pengangkut BBM yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk membawa
minyak hingga dua ton lebih," kata sumber tersebut. Berbagai mobil
seperti diantaranya jenis L 300 didalamnya sudah dimodif dan dipasang
tangki yang bisa memuat 2 ton minyak. " Setiap ada sisa minyak di SPBU
mereka dikontak dan tinggal mengambil
minyaknya," katanya lagi.
Ternyata
sejumlah SPBU di beberapa kawasan seperti di Belawan dan Medan sudah
bekerjasama dengan mafia minyak tersebut yang kemudian menjualnya ke
industri dengan harga tinggi. Sejumlah SPBU yang diduga menjual minyak
ke sejumlah mafia diantaranya adalah SPBU yang berada di Jalan Pelabuhan
Raya, Jalan Yos Sudarso SImpang Aloha, serta Simpang Jalan Cemara serta
yang lainya masih banyak lagi.
Posting Komentar
Posting Komentar