0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Sekretaris Komisi B DPRD Medan T Bahrumsyah menegaskan, tidak salah Kejatisu mengusut tuntas anggaran kegiatan May Day, 1 Mei 2013 lalu sebesar Rp600 juta yang dianggarkan dalam APBD Kota Medan 2013. Pasalnya, anggaran tersebut dinilai tidak tepat sasaran.

Politisi PAN ini juga mengungkapkan, anggaran tersebut dinilai terlalu besar untuk kegiatan seremoni dan pelaksanaanya hanya satu hari. Anggaran sebesar itu seharusnya dilaksanakan beberapa hari dan dalam bentuk kegiatan yang lebih bermanfaat. “Harus diusut. Anggarannya terlalu besar untuk kurun waktu satu hari. Hanya seremoni dan tidak memiliki manfaat lebih,” tegasnya kepada wartawan di Medan, Kamis (16/05/2013)

Dia menjelaskan, kegiatan seremoni seperti itu bukan dilarang. Namun, masih banyak bentuk kegiatan lain dilakukan yang dinilai lebih bermanfaat. Dia mencontohkan, kegiatan seminar atau diskusi persoalan buruh dengan mengundang seluruh elemen buruh yang ada di Kota Medan, tanpa memilah-milah dan pihak-pihak terkait. Sebab, masih banyak persoalan buruh yang belum terselesaikan sampai saat ini. Dengan adanya diskusi atau duduk bersama, maka diyakini bisa menyelesaikan persoalan buruh.

“Seremoni itu boleh-boleh saja, tapi tidak menyelesaikan masalah. Buruh butuh penyelesaian persoalan. Kegiatan kemarin itu juga tidak mengundang semua organisasi buruh, hanya yang dekat dengan Pemko Medan atau Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan saja,” jelasnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini uang sebesar itu juga tidak jelas digunakan untuk apa saja. Apakah hanya untuk nyanyi-nyanyi, sewa tenda, bagi-bagi beras, Rp600 juta habis. Artinya, semua itu dilakukan mubazir dan pertanggungjawabannya tidak tepat. Ke depannya kegiatan itu harus bermanfaat dan tidak terkesan buang anggaran. “Kami minta terus diusut sampai tuntas agar ke depannya kegiatan dilakukan lebih bermanfaat,” tambahnya.(Red)

Posting Komentar

Top