Manchester - Roberto Mancini tetap dipecat Manchester
City meski mempersembahkan gelar Piala FA dan Liga Primer. CEO City,
Ferran Soriano, mengungkap alasan di balik pemecatan manajer asal Italia
itu.
Di musim keduanya membesut City, Mancini sukses mempersembahkan gelar Piala FA. Semusim setelahnya, Don Mancio mengantar City merengkuh trofi Liga Primer.
Namun, City musim ini gagal total. Manchester Biru gagal mempertahankan trofi Liga Primer dan harus merelakannya jatuh ke tangan tetangganya, Manchester United.
The Citizen juga tersingkir di fase Grup Liga Champions, tanpa meraih satu kemenangan dari enam laga. Satu-satunya kesempatan City meraih gelar hanya tinggal di ajang Piala FA. Tetapi, mereka justru tumbang 1-0 di tangan Wigan Athletic.
City beberapa waktu lalu akhirnya memutuskan mendepak Mancini. CEO City, Ferran Soriano, membeberkan alasan dibalik keputusan manajemen memecat pelatih berusia 48 tahun itu. Menurutnya, itu karena Mancini tak bisa memaksimalkan kemampuan skuad bertabur bintangnya.
"Skuad yang kami miliki tentu saja seharusnya mampu memenangkan gelar Liga Primer, bukannya tersingkir di fase Grup Liga Champions. Memang, hal seperti ini biasa terjadi dalam sepak bola. Tapi, kami memiliki skuad yang sangat hebat," ungkap Soriano dilansir The Sun
"Rasanya sulit bagi kami untuk memenangkan Liga Champions. Itu karena kami ini tak bersikap layaknya keluarga. Kami menginginkan persatuan. Inilah yang tidak kami dapatkan dari kepemimpinan Mancini," ia menyambung.
Soriano menegaskan bahwa keputusan pemecatan Mancini tak serta merta diambil begitu saja, melainkan melalui proses diskusi panjang antara para petinggi City.
"Kami tak mengambil keputusan ini hanya berdasarkan penampilan di satu pertandingan saja. Ini adalah keputusan yang diambil berdasarkan hasil diskusi dan analisa panjang," demikian Soriano.
Di musim keduanya membesut City, Mancini sukses mempersembahkan gelar Piala FA. Semusim setelahnya, Don Mancio mengantar City merengkuh trofi Liga Primer.
Namun, City musim ini gagal total. Manchester Biru gagal mempertahankan trofi Liga Primer dan harus merelakannya jatuh ke tangan tetangganya, Manchester United.
The Citizen juga tersingkir di fase Grup Liga Champions, tanpa meraih satu kemenangan dari enam laga. Satu-satunya kesempatan City meraih gelar hanya tinggal di ajang Piala FA. Tetapi, mereka justru tumbang 1-0 di tangan Wigan Athletic.
City beberapa waktu lalu akhirnya memutuskan mendepak Mancini. CEO City, Ferran Soriano, membeberkan alasan dibalik keputusan manajemen memecat pelatih berusia 48 tahun itu. Menurutnya, itu karena Mancini tak bisa memaksimalkan kemampuan skuad bertabur bintangnya.
"Skuad yang kami miliki tentu saja seharusnya mampu memenangkan gelar Liga Primer, bukannya tersingkir di fase Grup Liga Champions. Memang, hal seperti ini biasa terjadi dalam sepak bola. Tapi, kami memiliki skuad yang sangat hebat," ungkap Soriano dilansir The Sun
"Rasanya sulit bagi kami untuk memenangkan Liga Champions. Itu karena kami ini tak bersikap layaknya keluarga. Kami menginginkan persatuan. Inilah yang tidak kami dapatkan dari kepemimpinan Mancini," ia menyambung.
Soriano menegaskan bahwa keputusan pemecatan Mancini tak serta merta diambil begitu saja, melainkan melalui proses diskusi panjang antara para petinggi City.
"Kami tak mengambil keputusan ini hanya berdasarkan penampilan di satu pertandingan saja. Ini adalah keputusan yang diambil berdasarkan hasil diskusi dan analisa panjang," demikian Soriano.
Posting Komentar
Posting Komentar