MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Diduga rem blong saat menaiki tanjakan di jalan Young
Panah Hijau Simpang Titi Pahlawan Medan Marelan, truk pengangkut box es
BK 8889 FD dikemudikan Ardianto (25) warga Jalan Rahmadbuddin mendadak
mundur mengakibatkan 2 sepeda motor rongsek tergilas serta merusak body
depan pick up BK 8104 CQ, Jumat malam (10/05/2013) sekira pukul 19.15
WIB.
Keterangan langsung diterima Reporter Global Sumut di lokasi kejadian menyebutkan, kedua sepeda motor yang mengalami kerusakan karena sempat tergilas masing-masing sepeda motor jenis Yamaha BK 6873 HC dan BK 2445 KM, syukurnya kedua pengedera sepeda motor keburu melompat saat truk pengangkut es tersebut gagal menanjak hingga mundur beberapa meter.
"Syukurnya saya cepat melompat bang, kalau enggak mungkin nyawa saya melayang akibat tergilas,"kata seorang korban dengan wajah pucat menceritakan kejadian saat berada di bengkel samping warung Wakran jalan Titi Pahlawan Kecamatan Medan Marelan.
Pasca kejadian itu, supir truk langsung disoraki dan nyaris diamuk massa hingga akhirnya truk dikemudikan supir Ardianto segera turun dan bersedia bertanggungjawab."Sebenarnya rem trukku ngak blong bang, hanya saja saat menanjak gagal mengerem hingga lajunya tersendat-sendat hingga mundur kebelakang yang saat itu memang sudah padat kenderaan,"ungkap Ardianto terduduk lemas sembari menghubungi toke tempatnya bekerja di PT SAS Marelan.
Hingga berita ini diturunkan, antara korban dan si penabrak akhirnya sepakat kejadian tersebut tak sampai dibawa ke polantas sehingga kerusakan kenderaan sepeda motor dan pick up menjadi tanggung jawab si penabrak untuk segera diperbaiki.(ind/Mrl).
Keterangan langsung diterima Reporter Global Sumut di lokasi kejadian menyebutkan, kedua sepeda motor yang mengalami kerusakan karena sempat tergilas masing-masing sepeda motor jenis Yamaha BK 6873 HC dan BK 2445 KM, syukurnya kedua pengedera sepeda motor keburu melompat saat truk pengangkut es tersebut gagal menanjak hingga mundur beberapa meter.
"Syukurnya saya cepat melompat bang, kalau enggak mungkin nyawa saya melayang akibat tergilas,"kata seorang korban dengan wajah pucat menceritakan kejadian saat berada di bengkel samping warung Wakran jalan Titi Pahlawan Kecamatan Medan Marelan.
Pasca kejadian itu, supir truk langsung disoraki dan nyaris diamuk massa hingga akhirnya truk dikemudikan supir Ardianto segera turun dan bersedia bertanggungjawab."Sebenarnya rem trukku ngak blong bang, hanya saja saat menanjak gagal mengerem hingga lajunya tersendat-sendat hingga mundur kebelakang yang saat itu memang sudah padat kenderaan,"ungkap Ardianto terduduk lemas sembari menghubungi toke tempatnya bekerja di PT SAS Marelan.
Hingga berita ini diturunkan, antara korban dan si penabrak akhirnya sepakat kejadian tersebut tak sampai dibawa ke polantas sehingga kerusakan kenderaan sepeda motor dan pick up menjadi tanggung jawab si penabrak untuk segera diperbaiki.(ind/Mrl).
Posting Komentar
Posting Komentar