Korban kerjanya sebagai tukang langsir bahan yang telah diolah, pada saat korban-red melangsir kayu itu, kira -kira berjarak 30 meter dari saya, korban (red) ditimpa kayu yang akarnya sudah busuk dan menimpa bahan kayu yang sedang dipikul korban(red), sehingga korban (red) tertimpa kayu utu dan mengakibatkan keningnya korban luka yang sangat serius mengeluarkan darah segar, dan posisi korban dalam keadaan terjepit ditimpa kayu yang tumbang itu.
Saya
mengetahuinya ,karena anak saya mendengar kayu yang tumbang itu, dan anak saya
mengatakan” Pak, uwak itu tertimpa kayu yang tumbang itu, lalu saya
menghentikan kerjaan saya dan mematikan mesin sinsawku, lalu kami berlari
menuju korban(red) untuk menolongnya, lalu kami memotong kayu itu untuk
mengeluarkan korban(red) yang tertimpa kayu tumbang itu. Dan setelah kayu yang
menimpa korban(red) berhasil kami potong ,kami berusaha menyelamatkan
korban(red), akan tetapi korban hanya bertahan sekitar 4 menit saja.
Karena dari kening kepalanya korban-red sangat banyak mengeluarkan darah segar akibat keningnya pecah kena batu akibat tertimpa kayu itu, katanya Saminun.
Karena dari kening kepalanya korban-red sangat banyak mengeluarkan darah segar akibat keningnya pecah kena batu akibat tertimpa kayu itu, katanya Saminun.
Saminun juga
menambahkan, setelah korban kami keluarkan dari kayu yang tumbang itu, lalu
saya menghubungi istrinya Henri Siagian, agar memberitahukannya pada keluarga
Muhammad Yani , karena korban(red) mengalami kecelakaan tertimpa kayu dan
meninggal.
Dalam perbincangan Hendri dengan Saminun letaw telepon mengatakan” Halo, kawan kita bahaya, lalau Henri menjaawab teleponnya Saminun, ada apa pak lek??? Lalu Saminun mengatakan, ada kayu Rukkat alias Tumbang menimpa kawan kita (korban-red) yang sedang melangsir kayu bahan kita,Terangnya Henri dirumah orang tuanya Korban.
Dalam perbincangan Hendri dengan Saminun letaw telepon mengatakan” Halo, kawan kita bahaya, lalau Henri menjaawab teleponnya Saminun, ada apa pak lek??? Lalu Saminun mengatakan, ada kayu Rukkat alias Tumbang menimpa kawan kita (korban-red) yang sedang melangsir kayu bahan kita,Terangnya Henri dirumah orang tuanya Korban.
Setelah mendapat
penjelasan dari saminun ,Hendri lalu menjumpai keluarganya Korban(red), lalu
pihak keluarga korban , langsung menjemput mayatnya korban-red ke Situmba
Desa Hasang Kecamatan Kualuh Selatan tempat tewasnya korban red.
Setelah mayatnya
korba sampai dirumah orang tuanya korban-red diDesa Terang Bulan Dusun III
Kampung Baru Kecamatan Aek natas ,terlihat warga dan sanak keluarga korban histeris menjerit dengan kedatangan mayatnya korban-red. Dan terlihat
kening korban-red mengalami luka yang sangat serius di bagian kening kepala
korban, juga bahu sebelah kanan korban juga terlihat membengkak akibat
benturan kayu yang menimpanya.
Pantauan media
online globalsumut.com di lokasi Situmba Desa Hasang Kecamatan Kualuh Selatan,
lokasi hutan yang berada di daerah perbukitan bukit barisan itu sudah menjadi
ajang pembalakan kayu hutan yang dilakukan oleh para cukong kayu illegar
longing yang dibawa ke daerah Kabupaten Asahan.
Para pemain pembalakan kayu hutan itu ,terlihat “ Bebas” tanpa hambatan dari penegak hukum, karena para cukong pembalakan kayu hutan itu hanya bermodalkan surat” Sakti” SKAU yang ditandatangi oleh Kepala Desa Bangun Rejo dan Kepala Desa Sukarame, dimana dalam surat” Sakti” SKAU yang dikeluarkan para Kades yang telah dihunjuk Pemerintah untuk mengeluarkan SKAU, menerang hasil kayu durian, manggis, jengkol, namun kenyataannya yang dilakukan oleh para cukong itu melakukan pembalakan hutan kayu keras dari hutan , dan dikeluarkan pada malam hari melintasi kantor Polsek Kualuh Hulu.
Para pemain pembalakan kayu hutan itu ,terlihat “ Bebas” tanpa hambatan dari penegak hukum, karena para cukong pembalakan kayu hutan itu hanya bermodalkan surat” Sakti” SKAU yang ditandatangi oleh Kepala Desa Bangun Rejo dan Kepala Desa Sukarame, dimana dalam surat” Sakti” SKAU yang dikeluarkan para Kades yang telah dihunjuk Pemerintah untuk mengeluarkan SKAU, menerang hasil kayu durian, manggis, jengkol, namun kenyataannya yang dilakukan oleh para cukong itu melakukan pembalakan hutan kayu keras dari hutan , dan dikeluarkan pada malam hari melintasi kantor Polsek Kualuh Hulu.
AKP Arifin
Marpaung Kapolsek Kualuh Hulu yang dikonfirmasi media online globalsumut.com
membenarkan adanya masyarakat tertimpa kayu di Situmba, Muhmamad Yani Munthe
(41) warda Gunung Lonceng Kecamatan Kualuh Selatan, dan besok kita akan meminta
keterangan dari rekan kerjanya katanya (Andika/Untung/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar