BELAWAN I GLOBAL SUMUT - Masyarakat nelayan tergabung dalam Komunikasi Antar Nelayan Tradisional Indonesia (KANTI) menyatakan aksi protes bersama DPC HNSI Kota Medan kepada pihak PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan terkait proyek perpanjang dermaga 750 meter Belawan Internasional Contener Terminal (BICT) yang menjorok ke laut.
Hal itu ditegaskan Ketua KANTI, Indrwan SH melalui Global Sumut, Senin (01/04/2013) di sekretariatnya Jalan YP Hijau kelurahan Labuhan Deli Lingkungan 7 Kecamatan Medan Marelan terkait rencana pembangunan pengembangan pelabuhan Belawan, alasan penolakkan menurut KANTI, mereka khawatir proyek pembangunan tersebut akan berdampak negative yang luas bagi kepentingan masyarakat nelayan diantaranya akan terjadinya aksi pencemaran laut, timbulnya pendangkalan alur yang pada akhirnya menimbulkan kemorosotan hasil tangkap ikan bagi masyarakat nelayan di sekitar perairan tersebut.
Selama ini kami menilai, kepedulian social pihak Pelindo Belawan baik dana CSR maupun bantuan social lainnya bagi masyarakat nelayan tidak ada sama sekali kalau pun ada sangat minim, apalagi rencana pembangunan perpanjangan dermaga maupun pengembangan Pelabuhan nantinya tanpa adanya kovensasi bagi nelayan.
Persoalan tuntutan serta aksi protes ini kami juga disampaikan kepada DPC HNSI Kota Medan sebagai induk organisasi nelayan yang telah diakui Pemerintah, kami berharap pihak HNSI Medan dapat menjembatani persoalan tersebut.Ujarnya.(Redaksi).
Hal itu ditegaskan Ketua KANTI, Indrwan SH melalui Global Sumut, Senin (01/04/2013) di sekretariatnya Jalan YP Hijau kelurahan Labuhan Deli Lingkungan 7 Kecamatan Medan Marelan terkait rencana pembangunan pengembangan pelabuhan Belawan, alasan penolakkan menurut KANTI, mereka khawatir proyek pembangunan tersebut akan berdampak negative yang luas bagi kepentingan masyarakat nelayan diantaranya akan terjadinya aksi pencemaran laut, timbulnya pendangkalan alur yang pada akhirnya menimbulkan kemorosotan hasil tangkap ikan bagi masyarakat nelayan di sekitar perairan tersebut.
Selama ini kami menilai, kepedulian social pihak Pelindo Belawan baik dana CSR maupun bantuan social lainnya bagi masyarakat nelayan tidak ada sama sekali kalau pun ada sangat minim, apalagi rencana pembangunan perpanjangan dermaga maupun pengembangan Pelabuhan nantinya tanpa adanya kovensasi bagi nelayan.
Persoalan tuntutan serta aksi protes ini kami juga disampaikan kepada DPC HNSI Kota Medan sebagai induk organisasi nelayan yang telah diakui Pemerintah, kami berharap pihak HNSI Medan dapat menjembatani persoalan tersebut.Ujarnya.(Redaksi).
Posting Komentar
Posting Komentar